Fimela.com, Jakarta Sebuah kebanggaan bagi penyanyi Andien Aisyah yang baru saja merilis album ketujuhnya bertajuk Metamorfosa. Album yang berisikan 11 lagu yini dihadirkannya penuh perjuangan dan pengorbanan.
Album Metamorfosa, kata Andien turut menghadirkan sisi perubahan dirinya selama 17 tahun berkarya di industri musik tanah air.
Advertisement
BACA JUGA
"17 tahun berkarir dalam musik itu aku udah melewati masa-masa bikin lagu sulit, dicerca, dan berbagai macam. Di album ketujuh ini aku seperti melihat kembali masa awal karir aku," kata Andien dalam peluncuran album Metamorfosa di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).
Album ini sendiri dikatakan Andien digarap secara kerjasama oleh Nikita Dompas, Nino RAN, Tohpati dan sejumlah musisi lainnya.Uniknya, proses pembuatan album dijalani ketika Andien masih mengandung sangputra, Askara Biru.
"Ya selama mengandung itu sulitnya itu mengatur mood dalam proses penyelesaian album ini. Saat 6 bulan hamil harusnya berhenti nyanyi tapi aku kuat sampai 9 bulan, aku mampu melakukan peran itu. Namanya perempuan diberikan kekuatan, dan alhamdulillah diberikan kelancaran," jelas Andien.
Dua lagu andalan dihadirkan Andien di album ketujuhnyatersebut. Lagu berjudul Belahan Jantungku dan Indahnya Dunia melengkapi seluruhlagu hits Andien seperti Warna, Biru, Askara, Metamorfosa, Halo Sayangku, danPelita.
"Jadi di album ini, aku enggak lagi memikirkan bagaimana pandangan orang terhadap lagu tersebut, aku ingin berkarya sejujurnyaaku aja, tanpa ada yang membatasi," tandas Andien Aisyah.