Fimela.com, Jakarta Film Jomblo yang dirilis tahun 2017 ini tak lepas dari perbandingan dengan film berjudul sama versi tahun 2006. Meski kedua film ini merupakan besutan sutradara bertangan dingin, Hanung Bramantyo. Namun nuansa, pemain, maupun cerita berbeda.
Setiap film tentu memiliki kekurangannya. Karena setiap penonton melihat film dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Demikian pula dengan Jomblo yang notabene memiliki pembanding.
Advertisement
BACA JUGA
Para pemain Jomblo reboot seperti Deva Mahendra, Natasha Rizky, Indah Permatasari, dan Wizzy berharap para penonton tak membandingkan Jomblo versi lama dengan versi mereka.
"Semua orang pasti ngebandingin sih, kalau nonton buat kritik atau siapapun pasti akan nyari titik kelemahannya karena film pasti ada titik kelemahannya. Kalau penonton, itu mereka abis nonton ngakak," ujar Natasha Rizky saat promo film Jomblo di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (2/10/2017).
Dibalik kekurangan yang seringkali diumbar oleh para pengkritik, para pemain dengan percaya diri mengatakan banyak kelebihan yang bisa didapatkan dalam film Jomblo yang akan tayang pada 5 Oktober mendatang.
1. Lebih Relate dengan Kids Jaman Now
Empat karakter yang menjadi tokoh utama dalam film ini yaitu Doni (Richard Kyle), Agus (Ge Pamungkas), Olip (Deva Mahendra), dan Bimo (Arie Kriting) tetap dipertahankan. Namun, cerita yang mengiringi mereka berbeda seratus persen.
"Lebih relate seperti jaman sekarang, karakter yang dibuat macam-macam, ada yang sangat komplek, dan ada yang pura-pura, saya rasa varian ini bisa jadi nilai lebih. Saya rasa buat penonton yang bingung mau nonton apa, ini film yang tepat. Mau umur berapapun," kata Deva Mahendra.
2. Karakter Lebih Kaya
Natasha Rizky dalam film ini menjadi sosok Rita. Ia merupakan wanita yang akhirnya menjadi kekasih Ge Pamungkas yang berperan sebagai Agus. Banyak kisah yang dilalui oleh keduanya selama masa percintaan.
Karakternya dalam film ini merupakan sosok wanita yang mengenakan hijab, terkesan manja, selalu mampu mengatur pacarnya dengan kelemahlembutannya. Dalam versi sebelumnya, tak ada karakter berhijab dalam film.
"Dulu karakter hijab ga ada kan. Dan sekarang wanita yang berhijab itu semakin banyak. Sempat terjadi perdebatan, sampai akhirnya Rita yang pakai hijab. Jadi disini bisa mewakilkan hijaber di luar sana. Jarang pemain film ringan yang ada pemain berhijab. Alhamdulillah bangga," tutur Natasha.
3. Lebih Fresh
Generasi belakangan belum tentu melihat aksi kocak Christian Sugiono, Ringgo Agus Rahman, Rizky Hanggono, dan Dennis Adhiswara dalam film Jomblo lawas. Seperti halnya Indah Permatasari yang mengaku belum sempat menonton film tersebut.
Namun, ia bisa memastikan bahwa Jomblo millenial ini akan menyuguhkan aksi-aksi yang pas dengan jaman sekarang, serta lebih variasi dalam karakter dan ceritanya.
"Aku kan emang ga nonton film Jomblo yang pertama ya. Aku sih suka-suka aja, menurut aku film yang sekarang lebih bervariasi, lebih ringan, dan lebih fresh," ucap Indah.
4. Lebih Adil Penyelesaiannya
Ya, Hanung memang mengaku dirinya memiliki beban secara psikologis karena ending dalam film Jomblo pertama yang memberikan keuntungan besar kepada para jomblo yang bertindak negatif, seperti karakter playboy dan tukang selingkuh.
"Mas Hanung pernah bilang. Film Jomblo yang sekarang ini lebih adil," tutur Wizzi. "Film ini adil yang dimaksudkan, film yang tidak memihak kepada yang salah. Semua yang salah akan mendapatkan ganjarannya," tukas Deva.
5. Ending Beda
Membuat versi terbaru film Jomblo, Hanung Bramantyo mengungkapkan ending film Jomblo 2017 akan beda dengan versi aslinya. "Dulu, Doni atau Christian Sugiono yang mendapatkan kebahagiaan. Padahal dia adalah playboy yang sering mempermainkan wanita. Tapi di film ini bakalan berbeda," tukas Hanung Bramantyo.