Agnez Mo, Artis Go International dengan Rasa Lokal

Agnez Mo mulai menunjukkan diri sebagai artis cilik lewat acara Tralala Trilili, di mana dia bertindak sebagai presenter. Setelahnya, dia pun merambah ke dunia iklan dan akting. Hingga pada akhirnya, dia menemukan passionnya di dunia musik.

Sukses sebagai penyanyi lokal nyatanya tak membuat Agnez Mo berpuas diri. Dia selalu ingin mencoba hal yang lebih dan lebih. Karenanya, dia pun mencari link untuk mewujudkan mimpinya sebagai bintang yang go international. Perlahan tapi pasti, kerja keras Agnez pun mulai menunjukkan hasil. Dia sempat melakukan kolaborasi dengan beberapa bintang ternama seperti Timbaland dan Billy Steinberg. Dia pun berhasil menelurkan album-album internasional baik secara solo maupun kolaborasi.

Kerja keras yang dilakukan Agnez Mo memang tidak sia-sia. Dia pun mulai menemukan jalan untuk melangkah lebih luas ke dunia internasional. Kini, sejumlah album internasional telah dia rilis. Dia pun sempat muncul di berbagai ajang berkaliber dunia.

Nyatanya, walau sudah malang melintang di dunia internasional, Agnez Mo juga tidak melupakan negerinya sendiri. Membuktikan diri bahwa dirinya masih cinta negeri, dia pun merilis single berjudul Sebuah Rasa pada tahun 2016. Namun sayang, haters justru memberikan penilaian yang buruk dan menganggap single itu dirilis karena Agnez gagal berkarir di dunia internasional dan ingin kembali ke Indonesia.

Nyatanya, tuduhan bahwa Agnez Mo gagal berkarir di dunia internasional terbantahkan saat dia merilis karya, termasuk As Long As I Get Paid. Dengan taste internasional, dia tampil dengan busana batik yang dibalut dengan nuansa modern. Selama ini, dia memang kerap mengusung tema batik dalam setiap karya yang dia telurkan.