Kata Terry Putri tentang Nikah Kontrak

Fimela.com, Jakarta Menikah memang sebuah ibadah yang sangat dianjurkan  untuk umat Islam. Karena perintah turun langsung melalui Alquran dan juga Sunnah Nabi Muhammad SAW, ibadah ini dianggap salah satu yang sakral untuk dilaksanakan. Namun, seiring perjalanan waktu, banyak penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan manusia terkait pernikahan. Satu contohnya adalah kawin kontrak, yaitu melakukan perkawinan atau pernikahan dengan batasan waktu tertentu. Apa pendapat Terry Putri soal hal ini?

Menurut Terry Putri, menikah dengan pasangan harus melibatkan rasa dan hati. Karenanya, ketika harus dibatasi oleh waktu, tentu harus dipertanyakan bagaimana tujuan pernikahan yang dilakukan.

"Nikah itu kan sakral, nikah itu kan penting, pakai hati, pakai rasa, kalau ada jangka waktunya, tiga bulan atau enam bulan, kan rasa atau cinta tidak bisa begitu," kata Terry Putri di Studio Trans TV,kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2017).

Ditambah lagi ketika menikah dikaitkan dengan ibadah yangdianjurkan oleh agama. Tentunya, seseorang berharap bisa melakukan ibadah dengan baik, tanpa dibatasi oleh kurun waktu tertentu seperti kawin kontrak. "Apalagi nikah ibadah, ibadah memang ada  jangka waktunya? Satu kata deh nikah ituibadah, kalau ibadah ada jangka waktunya berarti boleh nikah kontrak, tapi kanenggak," ucap Terry.

Terry pun menegaskan dirinya tak sependapat dengan kawin kontrak. Baginya menikah adalah sebuah hal yang sakral, yang seharusnya bisamempertahankan cinta kasih dua insan untuk selamanya. "Nikah atau kawin itu kan selamanya, jadi pribadi aku enggak sependapat," tukas Terry Putri.