Fimela.com, Jakarta Film Jomblo pernah menuai sukses pada 2006 silam dan dibintangi oleh Christian Sugiono, Ringgo Agus Rahman, Rizky Hanggono, dan Dennis Adhiswara. Oleh sutradara Hanung Bramantyo, film tersebut dibuat kekinian dalam Jomblo versi 2017.
Untuk versi 2017, Hanung yang juga menjadi sutradara dengan mendaulat pemain baru. Ge Pamungkas, Richard Kyle, Arie Kriting, dan Deva Mahenra memerankan empat karakter utamanya yaitu Agus, Doni, Bimo, dan Olip.
Advertisement
BACA JUGA
Pemain film Jomblo 2006 sama sekali tidak terlibat di film ini. Cara itu memang disengaja untuk menjaga orisinalitas dan ketidakterkaitan antara film versi 2006 dan 2017. Cara ini diharapkan dapat memberi penonton prespektif baru dari adaptasi novel Jomblo karya Aditya Mulya.
"Kita gak pakai konsultasi dengan pemain lama karena kita ingin melahirkan sesuatu yang baru secara utuh. Teman-teman mungkin juga tidak menjadikan film di 2006 sebagai referensi di tahun ini," kata Arie Kriting di Kemang Village, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Karenanya, cerita pun di-update demi mendapatkan tempat di hati generasi milenial. "Generasi sekarang gak related nonton yang dulu. Kalau sekarang ada sosmed kan jadi gampang kenal orang. Jadi Jomblo saat ini diperuntukan untuk generasi milenial," tutur Ge Pamungkas.
Melakukan remake film Jomblo yang notabene merupakan film garapannya sendiri, Hanung Bramantyo tentu punya sejumlah pertimbangan. Berikut ini ada lima alasan Hanung Bramantyo membuat ulang atau remake film Jomblo.
Advertisement
Komedi Cerdas
1. Komedi Cerdas
Melalui versi terbaru film Jomblo, Hanung Bramantyo ingin memberikan film komedi dengan guyonan yang cerdas, seperti halnya pada film Jomblo di tahun 2006.
Jomblo Milenial
2. Jomblo Milenial
Film Jomblo pertama dirilis padsa 2006 dan tentunya ditonton dan dinikmati oleh generasi yang berbeda. Karena itu untuk lebih kekinian dan temanya masih relevan sampai sekarang, maka dibuatlah Jomblo versi baru yang disebut Hanung Bramantyo dengan Jomblo Milenial yang menurutnya bakal lebih seru dari versi pertamanya.
Advertisement
Kagum
3. Kagum
Ada alasan unik kenapa Hanung Bramantyo me-remake film Jomblo, yaitu karena ngefans dengan film Jomblo yang disutradarainya sendiri. Ada sejumlah pesan dan joke yang dinilai Hanung perlu diangkat kembali ke versi terbarunya.
Rasa Berdosa
4. Rasa Berdosa
Menurut Hanung Bramantyo, ada sedikit dosa yang ditinggalkan ketika dirinya menggarap Jomblo versi terdahulu. Di film Jomblo 2006, Hanung memberikan happy ending kepada tokoh yang secara agama maupun norma tidak baik.
Advertisement
Ending Beda
5. Ending Beda
Membuat versi terbaru film Jomblo, Hanung Bramantyo mengungkapkan ending film Jomblo 2017 akan beda dengan versi aslinya. "Dulu, Doni atau Christian Sugiono yang mendapatkan kebahagiaan. Padahal dia adalah playboy yang sering mempermainkan wanita. Tapi di film ini bakalan berbeda," tukas Hanung Bramantyo.