Sukses

Entertainment

Terungkap, 10 Pengakuan Agnez Mo tentang Long As I Get Paid

Fimela.com, Jakarta Setelah meluncurkan single dan video klip bertajuk Long As I Get Paid pada (23/9) lalu, Agnez Mo kembali ke Tanah Air. Ia pun berbagi kisah tentang fakta-fakta di balik karya terbarunya itu.

Kehadiran comeback pelantun Matahariku ini memang begitu dinanti oleh penggemar setua. Akhirnya, penantian panjang itu usai dan Agnez menjawab dengan merilis Long As I Get Paid. Tidak heran jika, jumlah penonton videonya di YouTube melesat tajam sejak resmi dirilis.

Selain menarik perhatian, Agnez Mo juga menyuguhkan tampilan apik dan memberikan sentuhan budaya Indonesia di video klip. Ia juga tampil anggun dan seksi dalam balutan kebaya yang dirancang oleh desainer ternama Indonesia Anne Avantie.

Kendati demikian, video klip Long As I Get Paid dari Agnez Mo sempat menuai kontroversi. Tidak sedikit pihak yang melayangkan kritik terkait penampilan di video klip yang disebut mengumbar aurat hingga soal konsepnya yang disebut mirip dengan klip Nicki Minaj. Agnez pun buka suara soal kontroversi dan fakta-fakta lain tentang Long As I Get Paid seperti berikut ini.

1. Gabungkan dua unsur di video klip

Agnez Mo (Deki Prayoga/Bintang.com)

Agnez Mo menyebut menggabungkan dua unsur di video klip Long As I Get Paid yakni modern dan tradisional. Penerapan hal tersebut terlihat dari properti yang digunakan.

"Pada saat saya dengar, lagunya sudah saya record mikir video klipnya seperti apa, saya memang kepengen menggabungkan dua unsur itu, modern dan tradisional. Attitude-nya tetap harus, makanya walaupun tradisional tapi ada dagger, knife, ada vape, kacamata," ungkap Agnez Mo di kawasan Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.

2. Alasan menggabungkan modern dan tradisional

Agnez Mo (Deki Prayoga/Bintang.com)

Bukan tanpa alasan Agnez Mo mengusung dua unsur yakni modern dan tradisional di video klip Adalah untuk memberikan suguhan yang tidak membosankan.

"Jadi memang itu menggabungkan tradisional dan modern. Kenapa? karena jujur aja untuk kita menaikkan segala sesuatu yang berhubungan dengan tradisional itu agak tricky karena kalau itu membosankan, orang nggak akan nonton, apalagi zaman sekarang yang istilahnya kita pilihan ada begitu banyak di tangan kita, optionnya banyak," tambahnya.

3. Menyuguhkan budaya Indonesia

Agnez Mo (Deki Prayoga/Bintang.com)

Penggabungan modern dan tradisional di video klip Long As I Get Paid diyakini Agnez sebagai cara untuk menyuguhkan budaya Indonesia dengan cara berbeda. Yakni dengan cara yang tidak membosankan.

"Supaya saya bisa menaikan atau membawa people's attention untuk tradisionalnya saya harus membawa itu dengan cara yang tidak membosankan. Which is, Long As I Get Paid adalah cara yang tidak membosankan untuk membawa culture Indonesia," kata Agnez.

4. Tentang lagu Long As I Get Paid

Agnez Mo (Deki Prayoga/Bintang.com)

Agnez menyampaikan bahwa lagu Long As I Get Paid memang dibalut nuansa dark dan edgy. Kendati demikian, ia mengemasnya dalam sentuhan yang konservatif dan modern.

"Sebenarnya Long As I Get Paid itu lagu yang memang dark, edgy. Sangat mudah untuk saya untuk bikin sangat modern tapi saya in the middle, artinya saya conservative tapi saya juga sangat liberal at the same time," pungkas pelantun Matahariku ini.

5. Representasikan diri

Agnez Mo (Deki Prayoga/Bintang.com)

Melalui segala konsep di video klip Long As I Get Paid menjadi satu cara untuk menunjukkan sisi dalam diri. Selain jujur berkarya, ia mengaku bahwa klip ini di antara realiti dan fantasi.

"Saya sangat menjunjung tinggi culture tapi saya juga sangat modern. Jadi, di video klip ini saya berusaha untuk sekali lagi mengenai masalah jujur tentang apa yang saya rasakan pada saat saya membuat storyboard-nya itu yang kepengen saya tampilkan, artinya merepresentasikan apa yang ada dalam diri saya yaitu Yin and Yang nya harus keluar. Makanya kenapa di video klip itu antara reality dan fantasy jadi satu. Either fantasy or is it reality, tradisionalnya ada tapi very modern juga," jelas Agnez Mo.

6. Makna lagu

Agnez Mo (Deki Prayoga/Bintang.com)

Agnez Mo menegaskan bahwa segala hal yang menyangkut seni tidak dapat diungkapkan dengan satu hal pasti. Tetapi baginya, lagu Long As I Get Paid adalah lagu yang fun dengan cool vibe.

"Sebenarnya hal-hal yang berbau art, kreatif nggak 1 tambah 1 sama dengan 2 maksudnya don't take it to literal. Kalau terlalu literal, wah ini tentang apa, nggak. It's about fun song, itu aja. Pada saat lagi saya nulis terus saya menyanyikan sebuah lagu vibe-nya yang penting asyik, ya sudah. It's cool vibe, it's fun song dan orang bisa," tandasnya.

7. Tanggapan soal kontroversi

Agnez Mo (Deki Prayoga/Bintang.com)

Terkait kontroversi soal Long As I Get Paid, Agnez Mo buka suara. Ia menyebut bahwa memang karyanya lebih berani dan seni harus dijalankan dengan kebebasan.

"Saya selalu pengennya total, ceritanya juga biasanya agak lebih berani. Maksudnya lebih berani untuk tampil beda, tapi tidak hanya menjadi berbeda. Apalagi itu namanya art, kalau art harus lebih bebas istilahnya. Itu yang saya lakukan. Puji Tuhan, tanggapan-tanggapan fans itu luar biasa baik, bersyukur aja," ungkap Agnez.

8. Tidak menduga tentang kontroversi

Agnez Mo (Bambang E. Ros/Bintang.com)

Agnez Mo pun tidak menduga soal kontroversi yang seketika mencuat. Ia menegaskan bahwa apa yang ia pikirkan adalah kebutuhan untuk lagunya.

"Nggak sih, maksud memang saya selalu pada saat saya lagi membuat segala sesuatu, mau lagi menulis lagu, nyanyi, atau performance, yang saya pikirkan adalah apa yang dibutuhkan untuk lagunya," tambahnya.

9. Tidak ingin menahan kreativitas

Agnez Mo (Bambang E. Ros/Bintang.com)

Agnez Mo juga tidak ingin mengekang kebebasan kreativitas hanya karena omongan orang. Ia melihat segala sesuatu bahwa seni harus jujur.

"Saya nggak pernah mau artinya menahan kreativitas hanya karena omongan orang. Saya melihat segala sesuatu namanya art itu harus jujur, jadi pada saat saya lagi mendengar lagunya, nulis atau rekaman, saya udah mikir visualnya seperti apa," kata Agnez Mo.

10. Jujur berkarya

Agnez Mo (Bambang E. Ros/Bintang.com)

Long As I Get Paid memang dibawakan Agnez Mo dengan sentuhan yang menarik dan berbeda. Tidak hanya dalam urusan lagu, tetapi juga untuk visual di video klip.

"Makanya mungkin suara pada saat lagi nonton saya di lagu ini kok bisa beda sama lagu ballad memang itu yang saya rasakan. Pada saat di sini, total package harus ada termasuk dengan visual. Jadi mau apakah itu ada kontroversi atau tidak, yang paling penting saya jujur menulis storyboard-nya berdasarkan dengan apa yang saya rasakan pada saat saya mendengar lagu," jelas Agnez Mo.

Nah, itu dia tanggapan dan cerita Agnez Mo tentang Long As I Get Paid. Lantas, bagaimana menurut kalian dengan karya baru Agnez?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading