Fimela.com, Jakarta Aktris Rianti Cartwright memberikan alasan dirinya mau terlibat dalam sebuah film terbaru berjudul Satria. Film garaoan sutradara Jito Banyu ini mengangkat kearifan lokal budaya Banyumas, Jawa Tengah.
Film Satria turut mengangkat cerita serta karakter seperti pluralisme, nasionalisme, Pancasila, dan NKRI. Dalam jumpa persnya baru-baru ini di SCBD, Sudirman,, sutradara Jito Banyu mengatakan Film tersebut juga menitik beratkan akan kedaerahan Banyumas.
Advertisement
BACA JUGA
Satria, yang diperankan Yama Carlos diceritakan adalah pria yang lahir ketika bencana longsor di Banyumas terjadi. Satria kehilangan orang tuanya, namun dirinya bertahan hidup dan menjadi pemuda yang gagah berani serta berprestasi.
Selaim berprestasi, Satria juga memiliki rasa jiwa patriot yang tinggi. Dengan bakat serta kecerdasannya dan memiliki pengalaman dengan bencana alam, ia pun bergabung dengan Tim SAR. Berikut 5 alasan Rianti.
1. Film Satria Miliki Makna dan Pesan Moral
"Punya pesan moral yang bagus untuk ditonton juga," kata Rianti Cartwright di jumpa pers syukuran film Satria di The Pallas, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017).
2. Suka Skript dan Karakter
Malang melintang di dunia perfilman tanah air, berbagai karakter sudah dilakoni Rianti Cartwright. Perempuan kelahiran 22 September 1983 silam ini mengaku mau terlibat di film Satria karena menyukai skript dan karakter yang dipercayakan padanya.
Di film Satria, Rianti Cartwright berperan sebagai Nadira. Wanita dari kota yang pindah ke Banyumas.
"Pertimbangannya aku memang suka sama script-nya, tertarik sama karakternya juga. Ya suka dan senang bisa diajak bergabunh di film ini," ucapnya.
3. Banyumas Punya Kesan Mendalam
Bagi Rianti Cartwright, meski berdarah Sunda ia mengaku punya kesan mendalam dengan daerah Banyumas. Rianti kecil, kala itu sempat diajak orangtuanya ke Banyumas untuk berlibur. Kenangan itu juga menjadi alasan bagi Rianti Cartwright mau terlibat di film Satria.
"Film Satria ini kan syutingnya di Banyumas. Kata orangtuaku tuh aku udah pernah ke Banyumas, tapi aku nggak ingat. Nah jadi aku senang sekali nanti, kalau nggak salah sekitar 2 minggu kan di sana, pasti di situ kan fokus syuting, kalau ada waktu luang aku rencananya pengin jalan-jalan juga ke baturraden dan sekitarnya," ucap Rianti Cartwright.
4. Tidak Dituntut Berbahasa Banyumas
Mengangkat kearifan lokal budaya Banyumas, para cast lainnya memang memiliki tuntutan peran untuk bisa berbahasa atau berdialek Banyumas. Namun hal ini tidak bagi Rianti Cartwright. Ia mengatakan, di film Satria, Rianti tidak dituntut berbahasa Banyumas.
"Untungnya karakter yang aku perankan di film ini kan namanya Nadira. Nadira ini ceritanya pindah dari Kota besar ke Banyumas. Jadi tidak dituntut untuk bisa berdialog dengan logat Banyumas," papar Rianti Cartwright.
"Untungnya, nggak harus terlalu tahu. Biasanya sebelum syuting kami ada proses reading kemudian belajar logat. Jadi mungkin sedikit-sedikit aku bisa belajar. Cuma untuk perannya sendiri sih nggak dituntut," jelas Rianti Cartwright.
5. Ingin Jalan-Jalan
Selama proses syuting, nantinya Rianti Cartwright berencana menghabiskan waktu untuk bepergian ke berbagai destinasi indah di Banyumas. "Terus Ini kan syutingnya di Banyumas. Kata orangtuaku tuh aku udah pernah ke Banyumas, tapi aku nggak ingat," kata Rianti Cartwright.
"Nah jadi aku senang sekali nanti, kalau nggak salah sekitar 2 minggu kan di sana, pasti di situ kan fokus syuting, kalau ada waktu luang aku rencananya pengin jalan-jalan juga ke Baturraden dan sekitarnya," ucap Rianti Cartwright.