Fimela.com, Jakarta Ditinggal orang yang dicintai pastinya akan meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi setiap orang, tak terkecuali pesinetron Ririn Ekawati.Tepat pada 11 Juni 2017 lalu, Ririn ditinggal pergi tuk selamanya oleh suami tercinta, Ferry Wijaya. Ia meninggal karena menderita penyakit kanker darah atau yang dikenal dengan istilah leukemia.
Yang semakin membuat Ririn sedih kala itu adalah ia tidak bisa mendampingi sang suami di saat-saat terakhir hidupnya. Diketahui, saatFerry menghembuskan nafas terakhir, Ririn Ekawati tengah berada di tanah suci sedang menjalankan ibadah umroh.
Advertisement
BACA JUGA
Kini, meski sudah beberapa bulan menjalani hidup sebagai seorang janda dua anak, wanita 34 tahun itu masih kerap merasa sedih saat terkenang masa indahnya dengan sang suami. Ririn menuturkan, bayangan FerryWijaya sampai saat ini masih suka hinggap di fikirannya, terlebih saat ia sedang termenung sendirian.
"(Masih suka sedih) saat sendirian, lihat anak dirumah," ucap Ririn Ekawati di kawasan Cinere, Tangerang Selatan, Selasa(26/9/2017).
Namun, istilah life must go on sepertinya menjadi pegangan Ririn saat ia sedang mengingat sang suami. Sebisa mungkin, Ririn mulai belajar menghapus kesedihannya karena sadar kepergian Ferry Wijaya merupakan takdir dari Tuhan yang tak bisa dihindari. "Tapi aku enggak pernah ngasih lihat saya sedih di hadapan anak-anak terutama. Sebisamungkin aku harus terlihat terus tegar," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ririn pun lantas mengungkapkanbeberapa hal yang berhasil membuatnya terlepas dari rasa sedih yang berkepanjangan. Berikut, Bintang.com mencoba mengulas hal-hal yang membuat Ririn Ekawati tegar untuk menghapus kesedihannya pasca ditinggal orang yang ia cintai.
Advertisement
Kondisi Psikologis Anak-anak
Sebagai seorang ibu, Ririn Ekawati sadar betul kesedihannya yang berlarut-larut pasca ditinggal sang suami bisa berdampak buruk bagi perkembangan anak-anaknya. Sebisa mungkin, Ririn mencoba menyembunyikan rasa sedih di depan anak-anaknya.
"Aku ibu, kalau aku sedih akan berpengaruh kepada psikis anak kan. Jadi sebisa mungkin baik-baik aja dan memang udah baik-baik aja sih, alhamdulillah," tuturnya.
Menyibukkan Diri dengan Pekerjaan
Pasca sang suami meninggal, otomatis Ririn Ekawati saat ini bertindak sebagai kepala keluarga untuk anak-anaknya. Sempat menghilang dari dunia hiburan dan memilih menjalankan bisnis, Ririn pun mengaku secara perlahanakan kembali ke industri yang membesarkan namanya tersebut.
Selain untuk mengurangi rasa sedihnya, kesibukannya di dunia entertainment juga menjadi bentuk tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga saat ini yang masih harus membesarkan anak-anaknya.
"Pelan-pelan sih (balik ke dunia entertainment). Kemarin baru iklan-iklan aja, kalau sinetron sama film baru dua bulanan lagi. Tanggung jawabnya makin besar karena punya dua anak, memang harus kerja lagi. Dari kemarin kerja, tapi bisnis aja yang sebelumnya. Kalau dunia entertaint memang perlu , kan anak-anak harus sekolah dan makan," kata Ririn.
Advertisement
Dukungan dari Sahabat
Yang paling penting untuk seseorang menghapus rasa sedih adalah dukungan dari orang-orang terdekatnya. Dan, beruntung bagi Ririn Ekawati, ia memiliki beberapa sahabat yang sangat mendukung. Memiliki grup atau perkumpulan dengan mama-nama seperti Ussy Sulistiawati, Ashanty, dan Nindy, diakui Ririn selalu memberikan keceriaan tersendiri yang mampu memberinya aura positif dan melupakan kesedihan ditinggal suami tercinta.
"Aku beruntung dikelilingi sahabat yang selalu ngajakketawa, bercanda, jadi lupa aja kalau aku sedih, jadi ngasih aura positif. Itu jujur menolong aku banget. Bisa nolong aku untuk nerima dan ikhlas," pungkas kakak kandung Rini Yulianti itu.
Jadi, bagi kalian yang masih suka merasa sedih karena ditinggal orang yang dicintai, mungkin cara dari Ririn Ekawati di atas bisa dicoba. Tetap semangat ya.