Fimela.com, Jakarta Lagu Despacito menjadi salah satu lagu bukan berbahasa Inggris yang bisa diterima oleh publik dunia. Sebelumnya, ada Gangnam Style milik penyanyi Korea Selatan, Psy yang mampu mendapatkan apresiasi yang sama.
Lagu yang dinyanyikan oleh Luis Fonsi feat Daddy Yankee ini dirilis pada 13 Januari 2017. Dengan dukungan video klip berkualitas, lagu tersebut mampu membuat penikmat situs berbagi video Youtube untuk mampir.
Advertisement
Tercatat, sampai sekarang ini video klip lagu Despacito mampu menggiring sekitar 3,8 milyar orang untuk melihatnya. Tak heran ketika penyanyi kelas Intenasional seperti Justin Bieber mau melagukan kembali atau me-remix single tersebut.
Tentu banyak yang penasaran bagaimana sebuah lagu mampu meraih angka viewers yang fenomenal di Youtube dan mampu menjadi single paling populer di banyak negara di dunia. Berikut paparan Carlos Perez, pria yang berada di balik pembuatan video klip lagu Despacito.
Advertisement
1. Lagunya Catchy dan Enak Didengar
Carlos Perez selalu mendapatkan pertanyaan seperti apa yang membuat Despacito mampu menjadi virus yang terus menjalar ke seluruh dunia. Namun, ia berpendapat bahwa lagu tersebut sangat easy listening alias enak didengar.
"Itu pertanyaan satu juta dollar, itu pertanyaan di mana setiap orang jika kamu bertanya apa pendapat saya, saya selalu cenderung mengatakan bahwa dari lagunya. Catchyness dari lagunya adalah nomor satu," kata Carlos Perez.
2. Dukungan Video Klip
Bukan menjadi satu faktor utama menurut Carlos Perez ketika disinggung tentang video klip yang dibuatnya. Menurut Carlos, sebuah lagu yang enak akan bisa membuat orang menerimanya. Namun, dengan dukungan video klip yang bagus tentu saja lagu tersebut bisa semakin dinikmati orang.
"Itu adalah proyek video pada umumnya bahwa sejak hari pertama semuanya sangat cair. Saya katakan sebuah proyek yang dibawa oleh seorang malaikat. Tapi dukungan video hanya memaksimalkan. Karena meski dengan video klip yang bagus kalau lagunya mengerikan, tidak akan berhasil," ujarnya.
Advertisement
3. Artis Berkualitas
Bukan sembarang artis. Demikian kata Carlos Perez ketika melihat sosok dua orang yang menyanyikan lagu tersebut, Luis Fonci dan Daddy Yankee. Menurut Carlos, kedua penyanyi tersebut karya-karyanya selalu mendapatkan tempat di hati masyarakat mereka.
Daddy Yankee sendiri merupakan rapper 38 tahun yang mampu menjual 18 juta album sepanjang karir bermusiknya. Tentu bukan artis sembarangan karena memang kualitas keduanya sangat bagus.
"Despacito memiliki variabel lain, kamu memiliki Luis Fonsi dan Yankee yang sangat dicintai dalam budaya kita, tapi kembali lagi, saya pikir terutama tentang lagunya," katanya.
4. Musiknya 'Ngajak' Goyang
Membuat video klip merupakan sebuah passion tersendiri bagi Carlos Perez. Dengan lagu yang enak didengar, memiliki sebuah nyawa untuk mengajak bergoyang membuat Carlos dengan mudah mengaplikasikannya.
"Video untuk saya yang paling progresif, tapi saya pikir video musiknya paling banyak berhubungan dengan lagunya. Saya harus mengatakan bahwa Fonsi memiliki gagasan yang sangat jelas untuk apa yang dia inginkan," ujarnya."Tentunya ini jalur yang sangat danceable. Jadi saat dia mendapat lagunya dan dia mendengarnya, dia dengan imut menginginkan perpaduan tarian. Jika anda melihat para penari ada sedikit salsa, ada sedikit samba, tapi ada genre khusus, seperti perpaduan dirty dance gitu," imbuh Carlos Perez.
Advertisement
5. Faktor Justin Bieber (tambahan editor)
Jika boleh menambahkan, faktor Justin Bieber juga jadi salah satu pendongkrak makin suksesnya lagu ini. Memang mungkin bukan faktor utama, tapi keterlibatan Bieber di versi remix-nya memberi pengaruh signifikan terutama terhadap pasar internasional. Perpaduan 4 hal di atas plus Justin Bieber, rasanya susah untuk mengalahkannya.
Nah itu tadi beberapa hal yang membuat Despacito jadi salah satu lagu viral dan fenomenal sepanjang masa. Kamu punya pendapat lain? Sampaikan di kolom komentar ya.Â