Fimela.com, Jakarta NOAH memilih melakukan karantina dalam proses penggarapan album terbaru mereka. Cara ini dirasa ampuh bagi para personel untuk tetap fokus menyelesaikan tahap demi tahap.
"Terbukti ampuh buat kita karantina. Karantina bikin fokus kita rekaman, kalau nggak karantina biasanya rekaman ada kegiatan lain mendadak kita musti urusin jadi konsentrasi terbagi," kata Ariel di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Ariel dkk menjalankan karantina di sebuah kapal di tengah laut. Berbagai kondisi yang terjadi kala itu semakin mendukung proses mereka menggarap album
"Karantina bisa bantu kita untuk fokus dalam rekaman. Yang kita ambil pas di kapal itu juga sangat membantu, selain nggak bisa kabur, sinyalnya agak susah jadi betul-betul fokus di sana," tambahnya.
Kendati demikian, berbagai kesulitan tentu dihadapi NOAH saat karantina. Mulai dari terombang-ambing karena badai hingga mengalami mabuk laut.
"Ada banyak sebetulnya, salah satunya pasti mabuk laut yang kita sangka mungkin akan terlewati dengan mulus, ternyata nggak, memang pas kita lagi di sana hari-hari pertama lagi badai jadi agak lumayan terombang-ambing lama 2 harian kita goyang," jelas Ariel NOAH.