Sukses

Entertainment

Metamorfosa Shakira, 'Suara Kambing' yang Menggoyang Dunia

Fimela.com, Jakarta Perjalanan karier Shakira dimulai saat ia masih kecil. Ia tertarik dengan aktivitas ayahnya yang suka menulis cerita. Ia pun ingin melakukan apa yang dilakukan sang ayah, dan pada usia 4 tahun, ia menulis sebuah puisi berjudul La Rosa De Cristal.

Sang ayah pun mendorong Shakira untuk terus menyalurkan ide-idenya. Secara tak langsung, hal tersebut mengasah kemampuan Shakira untuk menulis lirik lagu. Saat umurnya 7 tahun, ia tertarik pada belly dancer di sebuah restoran Timur Tengah.

Sejak saat itu, Shakira ingin menjadi performer yang terkenal dan sukses. Hebatnya Shakira adalah ia dapat mengabungkan tarian Timur Tengah dengan aliran musik Barat.

Selain menari dan menulis, Shakira juga suka menyanyi. Ia suka menyanyi di sekolah, akan tetapi pada tahun kedua, Shakira ditolak untuk bernyanyi di paduan suara. Lantaran suaranya yang unik, bahkan gurunya mengatakan jika Shakira mempunyai seperti kambing.

Metamorfosa Shakira. (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Kesempatan membuat album datang saat seorang produser asal Kolombia tertarik dengan bakat Shakira. Ia pung berhasil menggandenng Sony Records, Shakira pun dikontrak tiga album. Akan tetapi album pertamanya tak diterima oleh pasar, begitu juga dengan album keduanya.

Metamorfosa Shakira. (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Metamorfosa Shakira. (Desain: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Merasa tidak sesuai dengan selera dan keinginannya, Shakira pun bertekad untuk mengurus sendiri album ketiganya. Dengan album ketiga yang ditulis sendiri, pelan tapi pasti Shakira mulai diterima publik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading