Fimela.com, Jakarta Film horor Pengabdi Setan garapan sutradara Joko Anwar akan menghantui bioskop tanah air mulai 28 September 2017. Film remake yang diambil dari judul yang sama ini dibintangi Tara Basro, Dimas Aditya, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Ayu Laksmi, Elly D. Luthan dan Egi Fedly.
Bicara mengenai film Pengabdi Setan, Joko Anwar mengaku menarik mengulas kisahnya mencari rumah tua yang akan digunakan set syuting. Sebuah rumah tua ia dapatkan di kawasan perkebunan yang terletak di kawasan Pengalengan, Jawa Barat diakuinya menjadi tempat yang paling cocok untuk kebutuhan gambar film yang digarapnya.
Advertisement
BACA JUGA
"Nah ini yang menarik. Dapetin rumah untuk setting film ini butuh waktu tiga minggu. Pas awal ketemu lokasi ini (yang ada di film) nggak bisa diinjek (lantainya) karena langsung jebol, udah lama nggak dihuni orang," kata Joko Anwar dalam gala premiere film Pengabdi Setan di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Pada awalnya, Joko memang belum terlalu tertarik menggunakan rumah tua tersebut. Berkali-kali ia bersama kru mencari rumah tua lainnya namun pada akhirnya keputusan menggunakan rumah tua di Lembang menjadi daya tarik. "Belum tertarik, akhirnya cari lokasi lain. Tapi balik ke situ lagi. Karena begitu lihat denahnya, posisi kamar, tangga, dan segala macam sama kayak di skrip, jadi nggak bongkar ruangan lagi karena udah bener-bener plek kayak di cerita itu," jelas Joko Anwar.
Dengan segala keterbatasan waktu, Joko Anwar kemudian merenovasi rumah tua tersebut agar benar-benar bisa aman untuk digunakan dalam proses syuting.
"Rumah itu milik perkebunan tapi nggak terpakai, akhirnya kita renovasi dan butuh waktu 10 hari. Percaya atau nggak ya, rumah itu pas pertama kita datang banyak kelelawar, mau jebol atapnya. Aneh sih ini. Kalau sumur kita bikin sendiri. Itu kamar mandi biasa tapi nggak ada sumurnya," tandas Joko Anwar, sutradara film Pengabdi Setan.