Fimela.com, Jakarta Pada 4 September 2017 lalu, rumah tangga Indra Brasco dan Mona Ratuliu genap berusia 15 tahun. Sebuah perjalanan yang cukup panjang dalam sebuah perkawinan. Indra dan Mona pun merayakan 15 tahun rumah tangganya itu dengan melancong ke Bali.
"Rumah tangga kami telah 15 tahun pada 4 September 2017 lalu. Saya dan Mona merayakannya dengan berlibur bersama ke Bali," ungkap lelaki kelahiran Malang, Jawa Timur, 26 Oktober 1974 saat berbincang dengan Bintang.com melalui telepon, 18 September 2017 lalu.
Bagi Indra, banyak pembelajaran yang diraihnya selama pernikahan. Mereka melewati berbagai cobaan bersama-sama, termasuk suka dan duka.
Advertisement
"Dari awal saya dan Mona sudah sepakat melewati dan menghadapi berbagai cobaan. Menikah itu bukan untuk bahagia, tapi untuk belajar. Karena ada yang kecewa karena nggak sesuai yang diharapkan," ujar pemeran Kapten Margono dalam film Ekskul itu.
Dalam pandangan Indra, pernikahan tak semata-mata antara dirinya dengan Mona, tapi termasuk juga dengan keluarga, mertua, ipar, dan lainnya. Pernikahan proses untuk belajar.
"Belajar saat sudah punya anak. Dengan belajar kita merelakan waktu, tenaga, pikiran, untuk orang lain. Karena itu, pernikahan itu harus dirawat seperti tanaman. Merawatnya dengan penuh cinta," tukas pemain film Mirror itu.
Bagaimana merawatnya? Indra dan Mona punya cara tersendiri. Indra, misalnya, sering mengucapkan kata-kata "i miss you', "i love you" dalam keluarga. Entah dengan suami, istri, atau kepada anak-anaknya.
"Itu ungkapan kasih sayang, sentuhan, untuk memperindah dan merawat cinta dalam keluarga," kata Indra Brasco beralasan.
Advertisement
Seperti Masih Pacaran
Meski 15 menikah dan telah dikaruniai tiga orang anak; Davina Syafa Felisa, Barata Rahadian Nezar, dan Syanala Kania Salsabila , hubungan Indra Brasco dan Mona Ratuliu layaknya masih seperti mereka pacaran. Rasa deg-degan masih mereka rasakan. Mereka tak akan melepaskan rasa itu dan berusaha merawatnya bersama-sama, bukan sendiri.
"Contohnya pegangan tangan, nonton film berdua, dinner. Hal-hal itu yang membuat hubungan kita seperti masih pacaran," jelas Indra.
Dalam keluarga, Indra selalu merawat waktu kebersamaan, tak harus selalu dengan Mona. Tapi juga dengan anak-anaknya. Indra Kadang jalan berdua dengan anaknya yang paling kecil, kadang-kadang pula dengan kakaknya.
"Kami berdua makan ice cream atau nonton film. Jadi, waktu kebersamaan untuk anak pun harus ada untuk menciptakan kenyamanan lahir dan batin," kata Indra. "Aku sebagai ayah harus mencuri hati anak-anak," lanjut pemain film Gotcha.
Sebagai orang tua, Indra ingin menjadi role model untuk anak-anaknya. Jika mengajak salah satu anaknya, Indra mengomunikasikan di depan anak-anaknya, tidak secara sembunyi-sembunyi. Hal itu biasa dilakukan hingga anak-anaknya pun tak muncul rasa iri.
"Harus jujur kepada anak-anak. Nggak ada yang iri, karena sudah terbiasa. Mereka pun ada jatah waktunya masing-masing," jelas Indra Brasco.
Cinta Lokasi
Cerita cinta Indra Brasco dan Mona Ratuliu berawal saat mereka bertemu saat casting sinetron New Pondok Indah. Saat itu Mona masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Seringnya pertemuan tersebut, mereka akhirnya pacaran.
"Saya main sinetron bareng, saling curhat, akhirnya kami pacaran. Dia masih duduk di SMA kelas 1," kenang Indra.
Orang tua Mona sempat ragu saat itu. Maklum, saat datang dari Malang ke Jakarta, Indra belum punya pekerjaan. Ia juga pun belum punya rumah.
Namun, karena menikah karena ibadah, akhirnya mereka merestui. Indra dan Mona menikah di Jakarta, 4 September 2002 silam. Selama 15 tahun menikah, tak ada masalah-masalah rumit yang mereka hadapi.
"Masalah yang kami hadapi hanya masalah-masalah kecil. Paling saya nggak matiin lampu saat keluar ke kamar mandi," jelas Indra.
Khusus pendidikan bagi anak-anaknya, Indra dan Mona menekankan pada pendidikan karakter. Pendidikan karakter akan membuat anak akan survive. Saat ini, kata Indra, banyak mereka yang secara akademik sukses, tapi tidak dalam rumah tangganya.
"Anak-anak kita siapkan mental survive, mental berjuang. Belajar berproses, belajar menunggu, belajar berjuang," jelas Indra Brasco yang juga berharap ia dan Mona Ratuliu bisa menjadi sosok yang didambakan anak-anaknya.