Fimela.com, Jakarta Mungkin bukan hal yang mengejutkan, jika Nafa Urbach akhirnya melayangkan gugatan cerai pada Zack Lee, sang suami. Sebelum akhir batas sabar Nafa, sempat riuh isu kemelut rumah tangga pasangan yang sudah dikaruniai seorang anak itu. Tahun 2013 silam, sempat terdengar kabar, hubungan Nafa dan Zack Lee tidak harmonis namun kala itu Nafa tidak menanggapinya.
Rupanya, rumah tangga Nafa Urbach dan Zack Lee menyimpan ketegangan yang luar biasa. Hebatnya, Nafa tidak sedikit pun keluar dari pernyataan Nafa yang menjatuhkan sang suami. Tingkat kesabaran Nafa Urbach saat itu bagaikan tak terkikis oleh waktu dan hanyut oleh keadaan. "Everythings gonna be oke," begitu mungkin yang terbersit dari raut wajah seorang Nafa Urbach.
Advertisement
BACA JUGA
Namun, hati memang tidak bisa dibohongi. Luka tak bisa lagi diobat hingga akhirnya menemukan saat dimana memang terlihat. Nafa memang bukan malaikat, dia hanya seorang manusia biasa meski memiliki kesabaran tingkat tinggi. Apalagi, ia adalah seorang perempuan dan istri yang cukup membaktikan dirinya bagi keluarga.
Guncangan hebat yang terekam media terekam jelas, manakala sang suami ketahuan sedang berada di klab malam bersama perempuan lain. Meski dibantah memiliki hubungan khusus, namun mata publik tidak buta, manakala mengetahui seorang istri tengah berjibaku dengan rumah tangga dan pekerjaannya, sementara sang suami tertawa dengan perempuan lain.
Nafa saat itu, cukup mengeluarkan kalimat-kalimat bijak. Tekanan demi tekanan ditangkapnya sebagai sebuah ladang pahala seorang istri. Sungguh hal yang langka, di tengah gempuran publik untuk segera berpisah dari suaminya.
Si cantik dari Magelang itu beraktivitas seperti biasa. Tak ada kepanikan lantaran semuanya diakui Nafa, sudah diserahkan pada Sang Maha Pencipta. Tangannya selalu terbuka menyambut kedatangan sang suami pulang ke rumah.
Advertisement
Perjuangan seorang istri
Masih teringat, bagaimana seorang Nafa berjuang di tengah namanya yang mulai tergeser wajah-wajah baru di indstri hiburan. Seorang perempuan cerdas dan punya kemauan serta berpikir panjang untuk masa depan itu, mulai merintis usaha yang menjanjikan. Tak lupa, waktunya pun tercurah untuk si cantik Mikhaela yang selalu memberinya kekuatan.
Seperti kata pepatah, dalamnya samudera bisa ditebak, namun relung hati seseorang siapa yang tahu. Hidup berselimutkan kesabaran membuat Nafa Urbach terlihat tenang. Namun ternyata ada luka yang mungkin sulit terobati. Ia seakan seperti dikhianati oleh cintanya yang telah diperjuangkan 'mati-matian'.
Waktu terus berjalan dan sampai pada waktunya mengambil sebuah keputusan, semua harus diakhiri dengan perpisahan. Bukan untuk meluapkan sakit hati, namun justru demi kelangsungan hidup tiga orang, ia, Zack dan Mikhaela.
Rasa sakit itu mungkin bisa ditutupi, luka itu mungkin bisa diobati dan kekecewaan itu bisa coba tak dirasakan. Setidaknya, pernah ada perjuangan untuk tetap bersatu dalam ikatan pernikahan. Toh, tak ada yang diperebutkan, baik harta maupun anak. semua sudah diikhlaskan karena yang diperlukan hanyalah memutuskan tali pernikahan.
Nafa Urbach tetap akan menjadi ibu, begitupula dengan Zack Lee menjadi ayah bagi Mikhaela. Harta yang didapat pun bukan milik keduanya, melainkan untuk anak tercinta. Mungkin, Nafa hanya ingin tak lagi dikhianati, tak ingin terus menerus disakiti dan tak mau kerap hatinya dilukai.
Sebab, Nafa Urbach hanya seorang istri, seorang perempuan dan seorang ibu seperti kebanyakan wanita lainnya, ingin bisa tersenyum mendampingi buah hati.Â