Fimela.com, Jakarta Penikmat film tentu masih ingat bagaimana ikoniknya Ringgo Agus Rahman, Christian Sugiono, dan Dennis Adhiswara dalam film Jomblo yang dirilis pada 2006 silam. Suksesnya film tersebut membuat Hanung Bramantyo mencoba membesut versi barunya.
Dalam film ini, Hanung menggaet beberapa bintang seperti Ge Pamungkas, Deva Mahendra, Arie Kriting, dan Richard Kyle. Ada persamaan dan sekaligus perbedaan antara film versi baru ini dengan lawasnya.
Advertisement
BACA JUGA
"Namanya sama, karakternya berbeda. Ceritanya dilhat garis besar yah beda. Jaman dulu salah sambung dan telepon kabel," kata Ge Pamungkas di kantor Falcon Pictures, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (18/9).
Karenanya, cerita pun dupdate demi mendapatkan tempat di hati generasi milenial. "Generasi sekarang gak related nonton yang dulu. Kalau sekarang ada sosmed kan jadi gampang kenal orang. Jadi Jomblo saat ini diperuntukan untuk generasi milenial," lanjut Ge Pamungkas.
Senada dengan Ge Pamungkas, Ari Kriting pun mengungkapkan hal senada. Cerita, kesan dan pesan yang ingin disampaikan disesuaikan dengan problematika anak-anak jaman sekarang yang begitu dekat dengan gadget.
"Sebenarnya up to date ke zaman sekarang lah. Secara cerita dipertemukan melihat Jomblo yang lama. Melihat dari kedalaman ini, kesan dan pesan menyesuaikan jaman sekarang. Film nya gak jauh beda sama," tutur Arie Kriting.
Sebagai salah seorang pemain, Arie Kriting mengaku begitu bersemangat dengan cerita yang ditawarkan dalam film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini.
"Saya suka lihat film Jomblo yang dulu, kuantitas dan kualitas yah sama. Saya gabung dan bersemangat, karena mas Hanung berusaha menyampaikan banyak pesan dan menyambungkan dengan gejala sosial saat ini," tukas Arie Kriting.