Fimela.com, Jakarta Duka mendalam dirasakan Natalie Sarah atas kepergian ibundanya, Nurmiati Siahaan. Semenjak mengidap kanker lagi pada Januari lalu, kondisi ibunda semakin lama terus menurun. Sebagai anak, Natalie pun memberikan perhatiannya.
"Dari kemarin, semenjak dua minggu, setiap sakit saya yang antar ke rumah sakit, saya yang urus," kata Natalie Sarah saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Minggu (17/9) malam.
Advertisement
BACA JUGA
Bakti Natalie memang tak terhenti meski ia memilih untuk berpindah keyakinan alias menjadi mualaf. Sampai kondisi ibunda dinyatakan tak bisa diselamatkan versi medis, Natalie Sarah tetap merawatnya dengan baik.
"Sampai kemarin, dia tidak berdaya, saya yang ngelapin. Jadi sampai detik pas meninggal, saya yang merawat sendiri," tutur Natalie Sarah.
Karena menemani sampai detik-detik terakhir sang bunda, Natalie pun mendapatkan pesan terakhir darinya. Ada satu larangan yang akan tetap menjadi pegangannya setelah ibundanya dimakamkan.
"Suruh jaga adik-adik aja. Terus kalau soal warisan, jangan berantem. Rumah jangan dijual," demikian Natalie Sarah.
Rencananya, jenazah ibu Natalie Sarah akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Senin, 18 September 2017 sekitar pukul 15.00 WIB. Nurmiati Siahaan meninggal dalam usia 60 tahun di RS Dharmais, Jakarta Barat.