Fimela.com, Jakarta Asri Welas akhirnya memeriksakan anak keduanya ke dokter pada usia tiga bulan. Ketika itu Asri melihat ada titik putih pada bagian hitam mata sang anak, Rayyan Gibran Ridah Rahardja yang ternyata adalah katarak.
Mungkin bagi sebagian orang akan terkejut karena penyakit mata ini lazim dijumpai pada orangtua. Lalu bagaimana bisa anak Asri Welas bisa mendapatkan penyakit yang bisa mengakibatkan kebutaan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Serangkaian tes pun dilakukan. Dari screening jantung, otak, juga riwayat penyakit sang bunda. Virus rubella, toksoplasma, dan lain sebagainya menjadi yang dimungkinkan sebagai penyebab katarak tersebut.
"Rubela, tokso bukan penyebab Ibran alami katarak. Dari gen juga nggak ada. Terakhir adalah metabolik, yaitu dari ASI," kata Asri Welas belum lama ini.
"Kalau kita (ibu-ibu) menyusui kebanyakan gula masuk ke anak bisa kena ke mata. Kebanyakan protein juga ngefek ke anak tapi untuk lebih jelasnya, tanya dokter," lanjut presenter kocak tersebut.
Advertisement
Tidak ada turunan katarak di keluarga
Senada dengan Asri, sang adik sekaligus manajernya, Irawan menyatakan bahwa di keluarganya tak terdapat penderita katarak. Makanya, dokter pun hanya mengatakan bahwa ini adalah ujian dari Yang Maha Kuasa.
"Tak ada yang kena katarak di keluarga. Saat kehamilan juga tak ada apa-apa," ujar Irawan. "Kalau kata dokter, ini memang dikasih sama Allah begitu saja," imbuh Asri Welas.
Â
Kejadian ini pun membuat Asri Welas berhati-hati untuk ke depannya. Bagaimanapun masa dalam kandungan serta menyusui adalah saat dimana anak menggantungkan nutrisi dan hidupnya kepada ibunya.
Ia menghimbau kepada seluruh ibu untuk menjaga diri dan buah hati. "Dulu bawa bayi kemana-mana, tapi sekarang sudah nggak bisa lagi. Lebih aware. Ini buat pelajaran, biar masyarakat tahu dan belajar," ujarnya.
Â
"Mungkin kalau nanti hamil saya nggak mau jajan sembarangan. Dulu aku itu cuek, makan sapa aja. Sekarang untuk ibu-ibu hamil jangan jajan sembarangan. Karena dalam kandungan yang berbahaya itu ibu dan kandunganya,"Â ujar Asri Welas.