Cari Pembunuh Anaknya, Jackie Chan Marah dan Sedih

Fimela.com, Jakarta Kejadian menyedihkan dialami Jackie Chan. Ia mendapati putrinya terbunuh dalam sebuah ledakan bom. Jackie tentu saja marah besar sekaligus sangat sedih. Jackie Chan pun bertekad balas dendam pada orang yang membunuh anaknya.

Untungnya, ini bukan kejadian nyata tapi hanya bagian cerita dari film terbaru Jackie Chan yang bertajuk The Foreigner. Meski usianya sudah menginjak usia 63 tahun, tetap tak menyurutkan langkah bintang action top dari Asia itu untuk terus eksis di dunia film dan menjalani adegan laga.  

Kalau biasanya film-film Jackie Chan identik dengan adegan laga yang dibalut dengan komedi, dalam ‘The Foreigner’ Jackie akan tampil serius tanpa gimmick komedi sama sekali. STX Entertainment baru saja merilis final trailer atau trailer terakhir dari film The Foreigner. Film bertema balas dendam dan mencari keadilan a-la Taken ini disutradarai oleh Martin Campbell.

Campbell pernah menangani dua film James Bond yaitu Goldeneye (dibintangi Pierce Brosnan) dan Casino Royale (Daniel Craig). Dalam trailer yang dipenuhi berbagai adegan aksi keren ini, kita bisa melihat akting serius dari Jackie Chan. Ia terlihat seperti pribadi yang berbeda dari film-filmnya yang lain. Nuansa amarah dendam bercampur dengan rasa penuh duka sangat terasa dalam karakter yang diperankannya.

Dalam film ini Jackie Chan berperan sebagai seorang pengusaha asal China bernama Quan yang tinggal di London.  Suatu hari hidupnya langsung hancur berkeping-keping saat menemukan putri tunggalnya tewas akibat sebuah ledakan bom yang diduga bermuatan politik. Quan yang marah besar ingin balas dendam dan mencari jawaban atas kejadian tersebut.  

Ia terlibat konflik dengan berbagai pihak termasuk dengan Hennessy seorang petugas intelejen Inggris yang diduga terlibat dalam insiden ledakan itu. Selain Jackie Chan dan Pierce Brosnan, film ini juga diperkuat oleh Charlie Murphy, Liu Tao, Katie Leung, Orla Brady dam Manolo Cardona. The Foreigner rencananya akan dirilis pada 13 Oktober 2017.