Fimela.com, Jakarta Sungguh tak bisa diterjemahkan dengan kata-kata bagaimana ketika Asri Welas mendapati anaknya menderita penyakit katarak. Sebagaimana diketahui, penyakit ini lazim menimpa kalangan orang tua.
Lalu, bagaimana bisa penyakit katarak ini bisa menimpa Rayyan Gibran Ridah Rahardja yang masih berusia beberapa bulan? Serangkaian tes pun dilakukan oleh tim dokter apa penyebab titik putih yang ada di mata Ibran.
Advertisement
BACA JUGA
"Ditanya dokter sempat kena rubella nggak? Karena tokso, rubella itu bisa terjadi saat kehamilan. Tapi ternyata nggak ada," ujar Asri Welas ditemui di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/9)
Dokter pun melanjutkan diagnosanya dan tes medis berikutnya. Mereka melakukan tes pada jantung dan otak si bayi dengan seksama. Menurut medis, kebocoran pada jantung bisa mengakibatkan kebutaan pada bayi.
"Kalau mata nggak melihat bisa jadi jantungnya bocor. Screening jantungnya juga. Alhamdulillah nggak ada. Screening otaknya juga. Kan sembari nyusuin, terus discan. Alhamdulillah nggak ada apa-apa," tuturnya.
Akhirnya dokter pun mengarah ke katarak. Karena pemeriksaan retina secara keseluruhan pun baik-baik saja. "Periksa retina belakang, lepas atau tidak. Kalau lepas nggak bisa lihat. Alhamdulillah. Lalu retina tengah, karena bisa jadi karena tumor atau kanker, Alhamdulillah nggak ada," ucapnya.
Dokter pun akhirnya melihat bahwa anak Asri menderita katarak setelah pemeriksaan menyeluruh. "Nanya ke profesor, anak saya bisa ngelihat nggak. Soalnya kok pandangan matanya kosong. Matanya diperiksa, pakai senter, matanya ikutin," imbuh Asri.
"Terus diganti pakai objek lain. Pas ditaruh di depan mata ternyata nggak ngikutin. Aku langsung bingung banget. Jadi kena katarak dan cukup tebal, di kanan dan di kiri. Namun positifnya masih bisa ada cahaya yang masuk. Makanya mau ngikutin ke kanan dan ke kiri," tukas Asri Welas.