Fimela.com, Jakarta RAN hadir dengan single terbaru bertajuk Mager dengan tema tentang rasa malas. Berawal dari sana, mereka pun memiliki alasan tersendiri untuk mengenakan piama di video klip Mager.
"Kepikiran yang menggambarkan kemageran itu lagi di kasur abis bangun tidur jadi nyaman. Jadi kita di video klipnya kepikiran juga gimana kalau pakai piama. Itu sinkron aja semua tema, lagunya, bahkan di video klip ada ikon juga modelnya yang pakai piama juga di sana," ungkap Asta kepada Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Diakui salah satu personel RAN, Nino, proses penggarapan video klip berjalan dengan lancar. Video klip ini disutradarai oleh Dimas Brodjonegoro dan Reza Chandika didaualat menjadi talent.
"Bikin klipnya Alhamdulillah lancar, gampang kita kerjasama sama directornya, Dimas Brodjonegoro, dan talent-nya Reza Chandika. Untung ada talentnya kebanyakan shoot yang diambil talent, kita banyak istirahat hahaha," kata Nino sembari tertawa.
RAN pun memiliki harapan untuk single mereka. Meski bertajuk Mager namun besar harap Asta dkk, single ini dapat disukai dan bisa menginspirasi pendengarnya.
"Seperti lagu-lagu RAN yang lain, yang pasti kita selalu mendoakan Mager menjadi sebuah lagu yang tidak hanya disukai doang tetapi bisa menginspirasi banyak orang. Semoga orang yang dengerin nggak jadi mager tapi terketuk hatinya untuk tidak mager," tambah Nino.