Fimela.com, Jakarta Relasi Raisa-Hamish Daud sukses menyedot perhatian publik. Bukan hanya di momen pernikahan yang digelar di sebuah hotel berbintang di jantung kota Jakarta pada Minggu (3/9/2017) saja yang menyedot perhatian. Sejak mereka jadian pacaran, dan berbagi kemesraan kepada publik via media sosial, mereka sudah menyita perhatian. Laman media sosial kedua selebriti ini selelu kunjungan dan komentar para penggemar.
Puncaknya ketika Hamish resmi menikahi Raisa dan saat Hamish melamar sang pujaan hati pada pada 21 Mei 2017 di kediaman keluarga Raisa di bilangan Cinere, Kota Depok, Jawa Barat. Pada kedua momen penting itu netizen dengan gaya yang kreatif membuat hashtag Hari Patah Hati Nasional. Dan saat hari pernikahan sejoli ini muncl lagi hashtag Hari Patah Hati Nasional Jilid 2.
Advertisement
BACA JUGA
Hemm, luar biasa. Tak tanggung-tanggung pasangan ini berhasil dua kali membuat patah hati berjamaah. Apa saja yang membuat mereka begitu padu sehingga membuat banyak orang terpana, tersenyum bahkan sampai menangis karena patah hati?
Raisa adalah seorang penyanyi yang tak hanya punya suara merdu, tapi juga punya fisik yang rupawan. Perpaduan keduanaya adalah resep jitu untuk menaklukkan dunia hiburan. Kecantikan ragawi berpadu dengan keindahan suara. Saat berada di atas panggung kedua hal itu melebur menjadi sebuah sajian yang komplit. Tak heran kalau konser pelantun tembang; Serba Salah itu selalu ramai oleh para penggemarnya. Para YourRaisa --sebutan untuk para penggemar Raisa-- rela membuti dan memburu pertunjukannya di mana pun digelar.
Bagaimana dengan Hamish Daud? Pria yang lebih dulu menekuni profesi sebagai arsitek ini tak jauh berbeda. Secara fisik Hamish yang berkewarganegaraan Australia ini masuk kriteria pria ganteng. Ia laris manis menjadi model dan bintang iklan sejumlah produk. Tak hanya itu Hamish pun merambah menjadi presenter dan bintang film. Yang satu ini juga paket komplit.
Ketika keduanya menjalin relasi yang serius setelah masing-masing menyudahi hubungan kasih dengan pasangan terdahulu, para penggemarnya pun heboh. Mereka yang tak menjadi penggemar fanatik Raisa-Hamish Daud pun terpana dengan pasangan ini.
Advertisement
Ketat di Luar Longgar di Dalam
Raisa dan Hamish Daud akhirnya sah menjadi sepasang suami-istri. Setelah sebelumnya melalui persiapan yang panjang, mulai dari acara pengajian, seserahan, acara adat, akad nikah hingga resepsi pernikahan, semua berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pernikahan pasangan berbeda latar belakang dan berbeda kewarganegaraan ini paling diburuh pewarta media hiburan di Jakarta.
Setiap media mulai dari media cetak, radio, televisi hingga media online berlomba-lomba mewartakan setiap detil dari pernikahan Raisa-Hamish. Bukan hanya itu undangan yang hadir pun tak mau ketinggalan berbagi kabar bahagia ini dengan mem-posting hasil jepretan kamera telepon pintar ke media sosial dan ikut melakukan siaran langsung via telepon genggam. Aksi yang satu ini juga terbilang epik, tak mau kalah dengan apa yang dilakukan media massa yang sudah terferivikasi oleh lembaga pers.
Pihak wedding organizer (WO) pernikahan Raisa-Hamish Daud melakukan penjagaan ekstra ketat untuk momen akad nikah dan pernikahan serta acara lainnya. Hanya tamu undangan yang terdaftar yang bisa masuk ke lokasi acara. Undangan disertai dengan sebuah kartu pengaman (sebesar kartu kredit) yang harus ditunjukkan kepada panitia sebelum masuk ke lokasi acara. Salah seorang tamu harus gigit jari karena undangan yang dia pegang sudah tak memiliki kartu pengaman.
Panitia melakukan hal ini bukan tanpa alasan. Mereka ingin acara pernikahan Raisan berlangsung hikmad dan tertib. Urusan media yang melakukan liputan pun diatur sedemikian rupa. Sampai pertanyaan yang akan diajukan pun harus dikirimkan terlebih dahulu sebelum acara berlangsung.
Namun apa yang terjadi, penjagaan yang ketat hanya berlangsung saat tamu hendak masuk ke lokasi acara. Setelah di dalam para tamu undangan memanfaatkan momentum ini untuk melakukan aksinya seperti yang kerap dilakukan oleh insan pers. Tak cuma mengambil gambar, malah ada yang melakukan siaran langsung dari dalam lokasi acara. Kalau sudah seperti ini namanya ketat di luar longgar di dalam.
Itulah Raisa, gadis kelahiran Jakarta, 6 Juni 1990 yang dulu imut-imut dan lucu, sekarang sudah menjelma menjadi seorang diva. Kini tambah satu lagi predikatnya, menjadi nyonya Hamish Daud. Setelah resmi menikah, ia makin berani memamerkan kemesraan bersama sang suami di muka pulik. Lihat saja di momen resepsi pernikahan, keduanya berdansa diiringi musik dengan tembang yang romantis. Dan di ujung dansa mereka tak ragu berciuman mesra. Saat keduanya larut dalam kemesraan, para hadirin riuh rendah, menyaksikan keduanya. Semoga Raisa-Hamish Daud Samawa.