Disomasi Lantaran Cemburu, Istri Yama Carlos Minta Maaf

Fimela.com, Jakarta Setelah memutuskan untuk berdamai dari kisruh rumah tangganya, Yama Carlos dan istrinya Arfita Dwi Putri mendapat cobaan lain. Fita diketahui mendapat somasi dari seorang wanita bernama Siesha. Lantas, apa sebenarnya permasalahan yang terjadi?

Ditemani Yama Carlos dan Henry Indraguna selaku kuasa hukum, Fita membeberkan sedikit latarbelakang perselisihannya dengan Seisha. Tak lain, hal tersebut terjadi lantaran sikap cemburu Fita saat dirinya masih bermasalah dengan suaminya.

"Pastinya salah paham saja, saya akui saya salah. Memang sebelumnya (Seisha) ada kedekatan sama mas Yama. Saudari Seisha ini punya hubungan cukup baik dengan suami saya," ujar Arfita di Belleza Office Tower, bilangan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).

Dalam kesempatan yang sama, dengan besar hati Fita juga mengungkapkan permohonan terhadap Siesha sesuai dengan isi surat somasi yang dilayangkan padanya. Menurutnya, permasalahannya dengan Siesha murni dilandaskan kesalahpahaman.

"Saya sudah meminta maaf berkali-kali, dengan kerendahan hati saya sudah meminta maaf ke beliau. Tapi beliau justru melaporkan saya ke perusahaan saya," terangnya.

Memang, dalam kesempatan tersebut, selain mengungkapkan permohonan maafnya pada Seisha, Fita diwakili kuasa hukumnya juga menyampaikan keberatan atas apa yang dilakukan pihak Seisha yang membawa masalah pribadi ini sampai ke perusahaannya.

Sebelum terungkap ke media, Henry Indraguna mengatakan jika Fita sudah dua kali diadukan oleh Seisha ke perusahaan maskapai penerbangan tempatnya bekerja. "Kami sudah menjawab somasi itu, dan mengirimkannya tanggal 29 Agustus 2017. Yang kedua yang kami agak bingung, di sini kami melakukan somasi ulang," tuturnya.

"Karena urusan pribadi antara Fita (istri Yama Carlos) dengan Seisha kenapa harus dibawa-bawa ke Garuda Indonesia? kecuali sodari Seisha ketemu Fita di dalam pesawat, terus Fita bersikap kasar, loh ini urusan pribadi yang di luar jam kerja, masa dikirimkan berkali-kali. Maksudnya apa? Kami mensomasi balik untuk meminta maaf dan mencabut surat-surat yang dikirim," tegas Henry Indraguna.