Cerita Bebe Rexha tentang Mini Album All Your Fault

Fimela.com, Jakarta Bebe Rexha telah merilis mini albumnya bertajuk All Your Fault dalam dua bagian. Bukan tanpa alasan, tetapi lebih kepada karena ia ingin memperkenalkan musiknya kepada dunia.

"Karena bisnis musik, aku merasa streaming menjadi sangat besar. Sebagai artis baru, cukup sulit bisa masuk ke bisnis musik. Ini tentang memperkenalkan musikku kepada dunia," ungkap Bebe Rexha ketika ditemui Bintang.com di Hotel Borobudur di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Pelantun I Got You ini juga juga menyebut adanya perbedaan di dua mini albumnya yakni All Your Fault: Pt. 1 dan All Your Fault: Pt. 2. Bermula dari patah hati, saling menyalahkan, hingga mampu menjadi pribadi yang lebih kuat.

"Bagian 1 itu berdasarkan putus cinta, patah hati, dan itu seperti menyalahkan, "oh ini salahmu, kamu buat aku patah hati, aku benci kamu,". Bagian kedua itu lebih kepada "ini semua salah mu, tapi kamu membuatku lebih kuat dan sekarang aku adalah wanita yang kuat". Lebih tentang seorang yang tangguh, lebih cuek," tambahnya.

Sementara, Bebe Rexha telah merilis tiga buah mini album yakni I Don't Wanna Grow Up (2015), All Your Fault: Pt. 1 (2017), dan All Your Fault: Pt. 2 (2017). Untuk mini album kedua ia rilis pada 17 Februari dan mini album ketiga pada 11 Agustus 2017.

Untuk mini album All Your Fault: Pt. 2, Bebe Rexha memilih The Way I Are (Dance with Somebody) sebagai lead single. "Karena aku ingin membuat hal yang menyenangkan dan asyik untuk dance, dan tidak terlalu dalam. Aku hanya ingin lagu bahagia yang membuat bahagia," kata Bebe Rexha.