Penyanyi 90an: Doel Sumbang, Produktivitas dan Agnes Monica

Fimela.com, Jakarta Menilik era 80 hingga 90 banyak musisi dan pencipta lagu yang tersohor. Tak hanya karena kualitas karyanya yang jadi hits, mereka juga konsisten menelurkan lagu dan album dari tahun ke tahun. Salah satunya Doel Sumbang.

Musisi kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 Mei 1963 ini terkenal produktif dalam berkarya. Sejak memulai kariernya pada awal 80an, Doel Sumbang telah mengoleksi setidaknya 60 album.

Ia juga menggarap beberapa project musik untuk mengorbitkan para pendatang baru. Tercatat nama-nama seperti Ita Purnamasari, Nini Karlina hingga Agnes Monica feat Eza Yayang pernah melantunkan karyanya.

Hingga saat ini Doel Sumbang masih aktif berkecimpung di ranah musik sebagai penulis lagu dan komposer. Namun dari lagu dan album yang diproduksi, satu karakter yang khas adalah pemilihan judulnya yang unik. EMA(Edanna Manusia) (1997), Aku Dan Tetek Bengek (1987) dan Aku Tidak Sinting (1985) tercatat sebagai karyanya yang menarik. 

Namun tetap saja, bicara Doel Sumbang secara otomatis akan terlintas salah satu lagu hitsnya yakni Kalau Bulan Bisa Ngomong, duetnya dengan Nini Karlina.

Doel Sumbang - Kalau Bulan Bisa Ngomong

Kalau bulan bisa ngomong (oh yeah?)
Dia jujur takkan bohong
Seperti anjing melolong
Tiap hari ku teriakkan
namamu, ya namamu

Kalau bulan bisa ngomong (oh yeah?)
Ada cinta yang terlalu
Ada rindu yang terlalu
Semua serba terlalu
padamu, ya padamu

Aku kehabisan kata
dan hampir tak dapat bicara
Dalam hati hanya ada rasa
yang tak dapat kuwakilkan
pada sajak lagu atau bunga

Demi kamu aku pamit
Sebentar aku ke langit
Akan kugendong rembulan
Kukantongi bintang-bintang
Segera kubawa pulang
(untukmu,) ya untukmu

Kalau bulan bisa ngomong (oh yeah?)
Sayang bulan tak bisa ngomong
Coba kalau bisa ngomong
Dia pasti tak akan bohong
tentang cinta, cinta kita