Fimela.com, Jakarta Dian Rositaningrum menulis puisi tentang kematian di tengah merebaknya kabar ia menggugat ceri suaminya, Opick. Puisi sembilan bait itu berjudul 'Kematian'. Puisi Β itu berisi tentang ungkapan hati Dian dan kerinduan Dian terhadap almarhum papanya, H. Suratno.
Puisi tersebut dikirim Dian lewat aplikasi WhatsApp yang diterima Bintang.com, Senin (21/8/2017) sore. Berikut puisi tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Kematian
Di tebarkan kan kabar2 gaib
Menyelimuti kalbu
Alam yang hendak berbicara
Atas kematian yang menjadi rahasia
Menjadi hikmah untuk diri
Menyelami tempat singgah selanjutnya
Melihat raga tak lagi mempunyai jiwa
Terbujur kaku ...
Jiwa tlah pergi...
Tak ada lagi yang bisa di perbuat
Oh.. Jiwa
Lihat lah....
Burung2 berkicau
Hendak bernyanyi menghibur hati
Yang kehilangan.
Dengan taburan doa2..
Orang terkasih yang dapat memperindah taman surganya..
Diam lah sejenak
Berbicara lah dengan batin
Hanya antara engkau dan Dia
Akan kah kematian ku seindah pandangan ku hari ini..
Dalam kepasrahan...
Dalam tempo yang telah terbaca
Mempersiapkan diri bertemu pada Sang Maha kasih
Aku menangis tanpa air mata
Menyadari kekonyolan ku
Untuk menata hidup yang abadi
Ya Aku masih di sini
Di tempat yang menjadi asing
Dengan segala perhelatan batin
Dengan ribuan pertanyaan
Akankah selamat dalam perjalanan pulang
Sedang kebenaran selalu bias oleh ego yang menguasai
Dalam segala ingin yang ingin di raih
Ya Robb
Selamatkan jiwa ini
Ikatkan pada ikatan keimanan
Mudahkan pemahaman tentang Mu
Tentang Kegaiban Mu
Kegaiban yang Nyata ...
Kegaiban yang harus di yakini
Tentang Mu yang memberi kehidupan
Dan melepaskan kehidupan
Dian Rose
Pulogebang Agustus '16
Di bawah puisi tersebut, Dian mengungkapkan kerinduannya pada almarhum ayahnya tercinta, bukan pada Opick. "Kangen papah .. Al Fatiha untuk mu pap alm H. Suratno .. Kangennnn ππππππππππ," tulis Dian.
Hingga saat ini Dian Rositaningrum belum menjelaskan tentang kabar dirinya telah menggugat cerai Opick. Sementara itu, Opick sendiri tak mengiyakan dan membenarkan kabar sang istri menggugat cerai dirinya.
Β