Fimela.com, Jakarta Memasuki tahun ke-72 kemerdekaan Indonesia, tiap orang punya cara sendiri dalam memaknai kata merdeka termasuk penyanyi Diah Ayu Lestari. Bagi Diah, merdeka adalah bisa berkarya dengan bebas dalam segala hal.
"Arti merdeka bagi saya adalah bisa bebas dalam berkarya. Kita sebagai musisi punya kebebasan dalam membuat berkarya seperti dalam menentukan lagu-lagu dan tema album saya," jelas Diah Ayu Lestari di acara talkshow Anak Muda Bicara Merdeka di PPM Management, Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Selain itu, Diah Ayu Lestari juga ingin selalu menyajikan budaya Indonesia dalam setiap lagu maupun karyanya. Hal itu tertuang di album miliknya yang berjudul Ethnic Jazz Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA
Dengan begitu, Diah berharap generasi muda sekarang bisa lebih mencintai lagu Indonesia terutama lagu-lagu tradisional. Penyanyi jazz berusia 19 tahun ini bahkan meyakini dengan kemerdekaan yang dinikmati masyarakat sekarang ini, musik Indonesia bisa lebih baik lagi dan bahkan bisa mendunia seperti Korea dengan K-Pop nya.
"Kalau Korea aja bisa membuat seluruh dunia suka dengan K-Pop, seharusnya Indonesia juga bisa. Sudah banyak musisi kita yang bisa berjaya dan punya nama di luar negeri," tukas Diah.
Selain diberi kebebasan, Diah ingin karya yang dibuatnya tidak hanya sekadar mencari keuntungan secara pribadi. Ia bertekad bisa menyajikan budaya Indonesia dalam setiap karyanya, sehingga bisa dikenal semua orang termasuk luar negeri.
Hal itu pula yang membuatnya tergerak meluncurkan album Ethnic Jazz Indonesia tahun lalu. "Seperti pada album lagu-lagu daerah yang saya promosikan ke luar negeri. Semoga anak muda lebih mencintai lagu tradisional yang mempromosikan karya dan musisi lokal," jelas penyanyi yang sudah beberapa kali tampil di luar negeri ini.
Diah menilai nama Indonesia juga bisa berkibar di dunia berkat musik. Sebab di sini menurutnya punya potensi. "Saya yakin orang kita bisa bikin karya yang heboh, kayak K-Pop yang famous. Indonesia harus punya juga," ujarnya.
Selain Diah Ayu Lestari, acara talkshow dalam menyambut 72 tahun Kemerdekaan Indonesia ini juga dihadiri oleh Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw, Gema Prawoto (Instagrammer), dan Kevin Busyra (Founder of Innovative Youth Project).