Film 90-an, Anjasmara: Pesinetron Terpopuler, Soekarno dan Yoga

Fimela.com, Jakarta Nama Anjasmara termasuk dalam deretan pemain sinetron terpopuler dan terlaris di Indonesia. Pamor pria yang biasa disapa Anjas ini sudah mengemuka sejak era 90-an. Pemilik nama lengkap Anjasmara Prasetya ini mengawali karirnya sebagai model sebelum terjun ke dunia sinetron.

Pertama kali jadi pemain utama di sinetron Hati Seluas Samudera (1993), nama Anjas mulai dikenal luas setelah sebelumnya laris jadi model iklan. Di sinetron itu Anjas bermain bersama Paramitha Rusady, Jeremy Thomas dan Elma Theana yang waktu itu masih menjadi kekasihnya.

Sinetron lain yang meroketkan namanya adalah Romi dan Juli bersama sang istri, Dian Nitami, yang saat itu masih berstatus pacarnya. Tapi yang membuat akting pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 13 November 1975 ini banyak dipuji adalah saat bermain di sinetron Wah, Cantiknya sebagai Cecep. pemuda yang lugu dan lucu tapi agak terbelakang.

Akting Anjas mendapat banyak pujian dan sinetronnya pun termasuk berhasil sehingga dibuatkan sambungannya yaitu Wah Cantiknya 2 dan Si Cecep. Perannya di sinetron Si Cecep membuat Anjasmara meraih piala di ajang SCTV Awards sebagai Aktor Terpopuler. Saat banyak bintang baru bermunculan, Anjas sempat jarang tampil di sinetron dan memilih berkiprah dibelakang layar sebagai produser. Anjasmara juga menjadi presenter sejumlah acara kuis dan talk show.

Selain sinetron, Anjasmara juga pernah bermain film layar lebar meski tak terlalu banyak. Salah satunya di film Joshua Oh, Joshua (2000). Peran penting lainnya yang pernah dilakoni Anjasmara adalah memerankan mantan Presiden Soekarno atau Bung Karno. Beda dengan pemeran Soekarno lainnya, Anjasmara punya hubungan cukup dekat dengan keluarga Bung Karno. Anjas adalah anak tiri Rachmawati Soekarnoputri, salah seorang putri dari Bung Karno.

Anjasmara pun termasuk aktor yang paling sering memerankan Bung Karno. Setidaknya tiga kali suami dari Dian Nitami ini membawakan peran Bung Karno. Yang pertama, di sebuah FTV yang disutradarai Garin Nugroho dan ikut dibintangi David Chalik sebagai pemeran Bung Hatta. Yang kedua, Anjas tampil dalam sebuah pertunjukkan wayang di tahun 2011 sebagai Bung Karno.

Setahun kemudian, Anjas kembali berperan sebagai Bung Karno di panggung teater. Pergelaran yang memadukan seni drama, tari dan musik itu digagas dan diproduseri oleh Rachmawati Soekarnoputri.  Setelah bermain di beberapa sinetron seperti Anak-Anak Manusia dan Rindu Tiara, Anjasmara belum terlihat lagi bermain sinetron.

Ia justru akan bermain di sebuah film layar lebar yang rencananya akan dirilis di tahun ini. Belakangan Anjas justru lebih aktif menekuni olahraga yoga. Walaupun sudah jarang tampil, nama Anjasmara akan tetap dikenang sebagai salah satu pesinetron paling berkibar dan sudah eksis sejak era 90-an.