Fimela.com, Jakarta Bicara soalĀ pramuka akan teringat saat-saat indah ketika dulu masih duduk di bangku sekolah. Sha Ine Febriyanti juga punya banyak kenangan indah ketika ia masih aktif di gerakan pramuka. Di hari ulang tahun pramuka ini ia kembali mengigat memori masa silamnya.
"Pramuka adalah kenangan indah saya saat masih SD di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dari pramukalah saya senang kegiatan alam yang mengajarkan banyak hal," ujar Ine yang saat dihubungi masih terlibat syuting dengan sineas asal Jepang di Aceh, pada Senin (14/7/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Apa saja yang didapat aktris film yang melejit lewat sejumlah sinema televisi dan kemudian menjadi pemeran utama dalam film Beth? "Lewat pramuka kita diajarkan untuk bisa survival, empati, mencintai lingkungan," ungkapnya.
Di antara kegiatan pramuka yang paling disukai Ine adalah belajar talitemali dan mendirikan tenda. Bagaimana dengan aktifitas perkemahan? "Oh jangan ditanya kalau itu. Masak sudah bikin tenda enggak kemah, hehehe," ujar peraih Pemeran Utama Wanita Terpuji, Nay (2015), Festival Film Bandung 2016.
Lewat gerakan pramuka, mental dan jiwa Ine juga terbentuk. "Secara tak sadar kegiatan pramuka mendidik saya berjiwa positif dan patriotik," katanya.
Karena itu, lanjut Sha Ine Febriyanti, pramuka masih kontekstual untuk era sekarang. ia merasakan sekali manfaatnya. "Beruntung saya punya pramuka, dan hidup di era bebas gadget. Kami sepenuhnya bermain dan mengeksplorasi alam dengan sukaria," tandasnya.