Fimela.com, Jakarta Meski rentan, tidak semua selebriti dekat dengan barang haram narkoba. Yoyo Padi pun setuju dengan anggapan itu. Pasalnya, narkoba bisa menyerang siapa saja, apapun latar belakangan kehidupannya. Dan semua setuju narkoba menjadi musuh bersama.
Sempat terperosok ke lembah narkotika, Yoyo berusaha bangkit setelah hampir setahun menjalani rehabilitasi. Menurutnya, pecandu bukan seperti cucian kotor yang masuk ke laundry keluar dalam keadaan bersih. Justru ujian yang paling berat saat kembali ke tengah masyarakat setelah direhab.
Advertisement
BACA JUGA
"Kalau di tempat rehab bisa bersih itu wajar, karena berada di lingkungan steril. Setelah rehab baru kita diuji. Ketemu orang yang minum, orang yang mabok. Gimana caranya agar nggak terpengaruh lagi. Awal-awal keluar rehab, aku caranya menarik diri sampai benar-benar kuat. Akhirnya sampai sekarang alhamdulilah," ujar Yoyo Padi, di sela-sela syuting, kawasan Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Diakui Yoyo, hampir selama dua tahun dirinya menarik diri dari pergaulan, dan memilih lebih dekat dengan keluarga. Dia sadar, selama ini sudah terlalu jauh dengan keluarga. Bahkan, awalnya Yoyo sempat berpikir tidak akan sembuh dari drugs.
"Yang jelas 2011 aku sempat rehab sampai 2012. Hampir satu tahun itu, ya merangkak dari nol lagi. Secara mental, belajar menjadi manusia yang baru, menata diri. Karena selama ini aku nggak pernah berpikir bisa sembuh, karena sudah terlalu lama. Beruntung dengan kejadian itu justru aku bisa lepas," ucapnya.
Dilanjutkannya, inti dari semua itu adalah niat kuat untuk sembuh, dan melepaskan diri dari lingkaran narkoba. Yoyo bersyukur kini tidak sedikitpun punya niatan kembali menjadi budak narkoba.
"Intinya mulai dari diri sendiri dulu sih. Sekarang pun kalau saya bergaul sama teman-teman yang masih minum, masih pakai, enjoy-enjoy saja. Kamu pakai aku nggak, tapi jangan paksa saya buat pakai," ujar Yoyo Padi.