Fimela.com, Jakarta Sebelum menikah, serangkaian acara pun dilakukan oleh Sheza Idris dan keluarga. Dua acara yang dilakukan tersebut adalah siraman dan pengajian. Menurut Sheza, dua acara ini merupakan tradisi yang dilakukan dalam keluarganya.
"Karena memang sudah tradisinya yah. Dari prosesi kakakku nikahan itu juga dulu kayak gitu," kata Sheza Idris di kediamannya, kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (10/8).
Advertisement
BACA JUGA
Uniknya, untuk prosesi siraman, air yang digunakan diambil dari 7 sumur. Ditambahkan oleh Sheza, sudah menjadi kebiasaan keluarga untuk menggunakan air dari beberapa masjid baik yang dekat maupun jauh dari kediamannya.
"Bahkan waktu dulu pas kakakku, salah satunya ada yang dari Cirebon. Tetep sih yang Istiqlal, Cut Mutia segala macam tetep ada. Kalau saya dari Masjdi Istiqlal, Cut Meutia, Hayam Wuruk, At-Taqwa dekat rumah, Masjid Pondok Indah, dan lainnya," tuturnya.
Sheza menyebut air dari beberapa masjid yang digunakan untuk pengajian tersebut adalah air suci. "Memang karena kita pakai adat istiadat dan mengikuti acaranya, jadi siramannya pakai air tujuh suci," imbuhnya.
Dalam prosesi ini, keluarga terlihat begitu emosional. Suasana haru terlihat saat proses pengajian dan siraman. "Yang dirasain campur aduk yah. Senang, ada sedihnya juga. Maksudnya sedihnya dalam arti yah ke papa sih yah, akan menjadi seorang istri," tandas Sheza Idris.