Editor Says: HUT Kemerdekaan RI ke-72

Bendera Merah Putih berkibar Gagah — Pemandangan matahari terbit yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI di puncak Prau. Terlihat ribuuan pendaki memadati puncak gunung yang berada di kawasan Dieng, Jawa Tengah. (Ahmad Ibo/ Liputan6.com)

Fimela.com, Jakarta Hari ini 72 tahun yang lalu bangsa Indonesia secara berani melepaskan diri dari kungkungan penjajah. Bung Karno dan Bung Hatta mewakili bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Momentum HUT Kemerdekaan RI ke-72 ini mengingatkan kita akan jasa yang sudah dilakukan oleh pahlawan kusuma bangsa.

Tanpa perjuangan tak kenal menyerah dari pahlawan tak tak mungkin kita bisa merasakan nikmatnya kemerdekaan ini. Seperti kata pepatah Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawannya.

Bicara tentang pahlawan tentu bukan hanya Soekarno dan Moh. Hatta atau pahlawan-pahlawan yang disahkan oleh negara sebagai pahlawan nasional saja. Masih banyak mereka yang telah berjuang mengusir penjajah dengan caranya masing-masing. Karena skalanya tak terlalu besar sehingga perjuangan mereka nyaris tak terdengar.

Namun bukan berarti perjuangan mereka tak memberikan arti. Mereka juga pahlawan bangsa yang sudah semustinya kita hargai. Pertanyaannya seperti apa Anda memberikan apresiasi untuk perjuangan pahlawan yang tak dikenal itu.

Pemberian nama pada bangunan monumental, jalan atau tempat-tempat tertentu adalah salah satu bentuk penghargaan pada pahlawan. Sejumlah jalan protokol di kota-kota besar sudah menggunakan nama pahlawan. Juga gedung-gedung, bandar udara, universitas dan tempat bersejarah lainnya sudah menggunakan para pahlawan bangsa.

Ir. Soekarno dan Moh Hatta adalah dua tokoh yang menjadi wakil bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan. (Foto: YouTube.com)

Bukan tanpa alasan penggunaan nama besar pahlawan pada bangunan, jalan, bandara dan bangunan bersejarah tersebut. Salah satunya agar semangat perjuangan yang selama ini menjadi pegangan dalam berjuang dan bisa diimplementasikan untuk era sekarang. Era kemerdekaan bukan berarti perjuangan makin surut, justru gerakan mengisi kemerdekaan masih membutuhkan energi dan semangat yang tak kalah besarnya dengan yang dilakukan oleh pahlawan bangsa.

Mengisi Kemerdekaan

Peta Indonesia — Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Sangie hingga Rote menanti sentuhan tangan Anda. (Liputan6.com)

Meski sudah 72 tahun merdeka masih banyak sisi yang harus diisi. Pembangunan tak tak hanya di sektor fisik seperti pembangunan gedung, jalan, pelabuhan, bandara dan sebagainya. Namun sektor non fisik seperti pemberdayaan manusia, memberikan pengajaran, membantu orang yang susah dan sebagainya juga bisa menjadi lahan untuk berbuat sesuatu.

Seperti halnya Reza Rahardian yang tersohor sebagai aktor. Dengan berakting sebaik mungkin bukan hanya membuat film yang ia bintangi bisa lebih bermutu dan disukai penonton, akting yang bagus juga bisa mendapat apresiasi di ajang Festival film baik skala nasional maupun regional. Lewat aktingnya yang ciamik di film Rudy Habibie ia mendapatkan penghargaan.

Reza Rahardian bersama BJ Habibie, tokoh yang karakternya ia mainkan dalam film Habibie dan Ainun dan sekuelnya Rudy Habibie. (Galih W. Satria/bintang.com)

Lewat film itu Reza bershasil membawa pulang piala untuk katagori Best Actor di Festival Film Asia-Pasific 2017 yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja. Ia mengalahkan kandidat lainnya dari Malaysia, Thailand dan beberapa Negara yang masuk sebagai Nominasi. Piala tersebut dedikasikan Reza untuk Indonesia yang pada bulan ini berulang tahun. Lewat bidang seni peran yang ia tekuni ia sudah mengharumkan nama bangsa dan negara.

Bukan hanya Reza yang mendapatkan piala di ajang ini. Tya Subiakto dan Krisna Purna lewat film yang sama, juga mendapatkan penghargaan untuk kategori Musik Terbaik. Lalu kamu bisa mengharumkan nama Indonesia lewat bidang apa? Tak perlu repot-repot mencari lahan untuk melakukan sesuatu. Cukup berbuat yang terbaik dalam bidang yang sedang kamu tekuni saat ini. Apakah di bidang seni peran seperti Reza Rahardian, bidang musik, tari, fashion, olah raga, dunia usaha dan sebagainya.

Pesulap DemianAditya juga punya cara sendiri untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Suami SarahWijayato ini ikut ajang America's Got Talent (AGT). Penampilan Demiandi babak pertama dan kedua yangberhasil keluar dari jebakan pasir dan dipendam di dalam tanah, mendapat aplaus dari penonton AGT. "Setiap orang punya caranya masing-masing dalam berjuang untuk negaranya. Ini cara gua, melalui seni sulap," kata Demian.

Eksklusif Demian Aditya. (Foto: Adrian Putra, Stylist: Indah Wulansari, DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Tak ada kata terlambat untuk melakukan yang terbaik. Mereka yang sudah berprestasi dalam bidangnya masing-masing, baik di level lokal, nasional dan internasional bisa menjadi inspirasi. Ketika kamu sudah berbuat yang terbaik itu adalah sumbangsih untuk membantu mengisi kemerdekaan. Selain berterima kasih pada para pahlawan yang sudah membebaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan, step berikutnya adalan mengisi kemerdekaan dengan cara kamu masing-masing. Selamat merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-72.