Fimela.com, Pekanbaru Hesta Meiriansyah alias dr Ryan Thamrin atau dikenal dengan Dr OZ Indonesia bukan sosok yang mudah menyerah melawan penyakit yang menderanya. Setelah mengundurkan diri dari talk show yang membesarkan namanya itu, dr Ryan selalu berobat di Malaka dan Johor, Malaysia.
Ryan juga tak menyerah dan terbebani oleh penyakit maag akut dan pembengkakan di kepala bagian belakangnya. Dia selalu menikmati hidup di Pekanbaru dengan berjalan-jalan bersama keluarganya agar tidak menimbulkan kerisauan.
Advertisement
BACA JUGA
"Tegar dan tidak pernah terbaring gitu, selalu kuat. Makanya ini (meninggalnya) abang, tidak terduga dan mengejutkan kami, mendadak," kata Hesta Rio Sandra atau Nanang, adik kandung dari dr Ryan di rumah duka, Jalan Kesadaran, Gang Kesabaran Nomor 5, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kota Pekanbaru, Jumat (5/8/2017) petang.
Pria disapa Nanang ini selalu setia menemani sang kakak untuk berobat. Hanya saja, jadwal pengobatan jalan Ryan tidak menentu dan selalu mendadak sesuai dengan keinginan kakaknya tersebut.
"Nggak pernah ditentukannya, bulan ini atau hari ini. Kalau abang pengen berobat, selalu saya temani ke Malaka, kadang ke Johor. Biasanya 3 bulan sekali, atau lebih, tidak menentu," kata Nanang.
Advertisement
Tidak pernah mengeluh atas sakitnya
Selama menjalani rawat jalan, dr Ryan tidak pernah mengeluh kepada keluarganya. Ryan selalu berusaha membuat keluarganya tak terbebani dengan mengajaknya jalan-jalan bersama.
"Kadang abang ke Batam, ke tempat saya karena saya bekerja sebagai PNS di sana. Biasanya rame kalau ke tempat saya," kenang Nanang.
Selama sakitnya, Nanang menyebut kakaknya tidak punya pantangan. Ryan juga tak ingin mendapat perlakuan khusus dari keluarga dan selalu mengajak mendapatkan hiburan.
Berubah semakin kurus sebelum meninggal dunia
"Sate kambing aja dimakan, tak ada pantangan. Tidak suka diperlakukan khusus gitu, kadang diajaknya kami karoake, makan di pujasera dan jalan-jalan ke mall," terang Nanang.
Namun yang namanya orang sakit, perubahan fisik terjadi pada Ryan. Dokter tampan kelahiran 1978 ini yang dulunya terlihat gemuk sejak kemunculannya di televisi, memang terlihat lebih kurus.
"Kalau perubahan fisik ada, menjadi lebih kurus. Kami tidak membantah ada perubahan, ya namanya sakit. Hanya saja, Ryan selalu tegar menghadapi sakitnya," tambah abang dr Ryan Thamrin, Hesta Asferdiansyah kepada wartawan. (M Syukur)