Isu Plagiasi Ayu Ting Ting di Mata PAMMI

Fimela.com, Jakarta Ayu Ting Ting bisa dibilang menjadi salah satu diva dangdut di generasi sekarang. Ia pun baru saja merilis single bertajuk Kamu Kamu Kamu yang jadi trend di masyarakat.

Lagu yang easy listening itu sukses meraih 100ribu viewers dalam 10 jam saja. Banyak pujian terlontar kepada lagu tersebut, meski ada juga pihak yang merasa skeptis.

Beberapa netizen menyebut lagu Kamu Kamu Kamu terdengar mirip dengan lagu lawas, Made In India. Tudingan plagiarisme pun mengemuka dan mendatangkan pro kontra.

Terkait tudingan plagiarisme Ayu Ting Ting, PAMMI (Persatuan Artis dan Musisi Melayu-Dangdut Indonesia) memberikan komentarnya. Menurut Waskito, Sekjen PAMMI, kemiripan lagu dangdut dengan India mungkin saja terjadi.

"Lagu dangdut kan terdiri dari beberapa unsur budaya, jadi kalau ada notasi, cengkok atau melodinya sangat bisa terjadi. Kalau peraturan internasional, hak cipta menyebut karya dibilang plagiarisme kalau mencapai 8 bar. Lalu di tahun 2014 dalam konvensi di Belanda dipersempit lagi batasannya jadi 4 bar," ujar Waskito saat dihubungi melalui sambungan telepon (2/8).

Lebih lanjut, Waskito juga mengemukakan adanya kemungkinan-kemungkinan lain. Seperti strategi yang sengaja dibuat dalam memasarkan karya di era saat ini.

"Kalau lagu Ayu Ting Ting yang baru itu saya belum dengar secara langsung, tapi kalau isu itu sampe heboh bisa saja memang diangkat untuk menaikkan pamor lagu atau artisnya. Karena promosi musik kan di TV sudah nggak terlalu ampuh, paling di radio," tandasnya.

Sementara itu Bens Leo memberi pernyataan senada, dan menambahkan perspektif lain soal itu tersebut. Ia menyorot jika memang ada kemiripan, maka seharusnya yang bertanggungjawab adalah label atau pencipta lagu. "Jika memang plagiat pun, harusnya orang nggak memprotes Ayu Ting Ting, tapi si pencipta lagunya," ujarnya.