Fimela.com, Jakarta Reza Rahadian tertarik terlibat di film dokumenter Banda The Dark Forgotten Trail. Justru tugasnya sebagai narator yang membuat Reza ingin menjadi bagian dari proyek film dokumenter ini. Apalagi ini pengalaman pertamanya menjadi narator.
"Menyenangkan karena narator kan story teller ya, selain dari cerita, selain dari narasumber yang ada dalam dokumenter itu sendiri. Ini seperti dalang, jadi buat saya itu menyenangkan," ungkap Reza Rahadian di kawasan Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Diantara deretan narasi yang dibacakan, Reza paling terkesan pada bagian membicarakan tentang Indonesia saat ini. Pasalnya, film ini tidak hanya menyoal permasalahan Banda, melainkan tentang Indonesia secara keseluruhan di masa sekarang.
"Tentang betapa minimnya kesadaran akan sejarah bangsanya sendiri. Saya berharap film ini juga bisa membawa kita mengingat kembali pentingnya sebuah sejarah. Karena kalau dilihat dari sejarahnya Banda itu luar biasa banget. Bagaimana Belanda masuk, dan lain-lain buat saya itu sesuatu yang menyenangkan," ujar pemeran tokoh Habibie ini.
Memuluskan tugasnya sebagai narator, Reza melakukan riset tentang Banda Neira. Meski tidak mendalam, hal itu cukup membantu dalam keterlibatannya di film ini. "Mas Jay mengirimkan beberapa link tentang Banda. Fakta-fakta sejarah tentang Banda," pungkas Reza Rahadian.
Di film Banda The Dark Forgotten Trail ini, Jay Subiakto menunjuk Reza Rahadian sebagai narator bahasa Indonesia, dan Ario Bayu dengan bahasa Inggris. Film ini dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 3 Agustus 2017