Sukses

Entertainment

Pilih Jurusan Seni, Ine Febriyanti Sempat Diprotes Sang Ibu

Fimela.com, Jakarta Sebagian orangtua masih menyangsikan anaknya menekuni dunia artis. Lain halnya sekarang ini, dimana para orangtua seolah berlomba-lomba memasukkan anaknya ke sanggar seni.‎ Dulu, Ine Febriyanti justru ditentang sang mama, saat memilih melanjutkan kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

"Ketika saya muda, saya masuk IKJ, ibu saya protes. Namun kita tahu semuanya berawal dari seni. Pendidikan sebaiknya juga disertakan seni. Karena dari seni kita mengenal diri sendiri dan menghargai keberagaman yang ada," ujar Ine Febriyanti, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Dikatakan Ine, melalui seni manusia bisa mengenal diri sendiri.‎ Bahkan, pendidikan pun menjadi lebih baik jika disertakan dengan seni. Bahkan di negara-negara maju, pendekatan belajar dilakukan melalui seni. Semisal di Jepang.

"Itu selalu ada auditorium yang lengkap untuk teater, musik dan sebagainya. Karena mereka paham sekali seni itu penting bagi pendidikan. Di Indonesia kan enggak, seni itu masih dianggap kecil banget. Bagiannya itu ya seminggu paling belajar itu nggak pakai latihan, cuma sebatas retorika saja," paparnya.

 

Untuk itu, Ine mengaku senang diselenggarakan workshop Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMK). Program ini membuatnya membuka mata akan pentingnya memberikan pengetahuan seni kepada masyarakat sedini mungkin.

"Saya mungkin satu penggiat seniman yang diminta untuk mensupport kegiatan ini. Tapi aku memang punya sanggar seni di rumah, yang setiap minggu ada kelas teater untuk anak-anak sekitar rumah. Tadinya anak-anak malu, dan sekarang mereka lebih ekpresif. Ternyata dampaknya di sekolah, mereka jadi lebih bagus belajarnya," ujar Ine Febriyanti.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading