Fimela.com, Jakarta Ririn Ekawati menggelar pengajian guna mengenang 40 hari meninggalnya sang suami, Fery Wijaya. Meski berusaha untuk tegar, namun Ririn tetap tak kuasa menahan tangisnya saat pengajian yang diisi pembacaan yasin serta doa-doa lainnya untuk almarhum Fery Wijaya.
Dihelat di kediamannya di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2017) malam, beberapa kali wanita 34 tahun tersebut tampak menghapus air yang menggenang di matanya. Diakui Ririn, ia masih tidak menyangka ditinggal suami tercinta saat pernikahannya belum genap berusia dua tahun.
"Nggak nyangka sih sebenarnya. Nggak nyangka ditinggal secepat ini," ucap Ririn Ekawati.
Advertisement
BACA JUGA
Meski begitu, Ririn tak mau terus larut dalam kesedihan yang mendalam. Sebisa mungkin, ia berusaha untuk ikhlas menerima takdir Tuhan yang menghendaki suaminya berpulang begitu cepat.
"Tapi kondisinya sekarang ini sudah lebih baik. Kalau sedih pasti masih ada, cuma sekarang aku udah bisa mengontrol. Keadaanya sekarang jauh lebih bisa menerima semuanya," terangnya.
Kini, sebagai seorang istri, yang bisa ia lakukan hanyalah menghantarkan doa untuk sang suami tercinta sambil terus menjalani kehidupannya. Ririn tak ingin, kesedihannya yang berkelanjutan turut berdampak buruk bagi mental anak-anaknya.
"Nggak adil buat anak-anak kalau aku dengan kondisi yang sedih kayak meratapi keadaan. Aku tetap harus berjalan hidupnya. Jadi mereka yang bikin kuat, makanya masih bisa ketawa dan kuat," ujarnya.
Memang, Ferry Wijaya meninggal dunia pada 11 Juni 2017 lalu lantaran penyakit leukimia yang dideritanya. Menikah dengan Ririn pada 2015 lalu, pernikahan mereka sudah dikaruniai seorang anak bernama Abigail Cattleya Putri yang lahir 2016 silam.
Sebelum menikah, baik Ririn Ekawati maupun Fery Wijaya sudah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Ririn memiliki satu anak bernama Jasmine Salsabila Abeng dari pernikahannya dengan Edwin Abeng, sementara Fery sudah memiliki tiga anak dari pernikahannya yang terdahulu.