Bersyukur, Cara Iis Dahlia Jaga Eksistensi di Industri Musik

Fimela.com, Jakarta Sebagai penyanyi dangdut, nama Iis Dahlia sudah layak disebut senior. Sekira 28 album telah digelontorkan olehnya semenjak era 80-an akhir. Di usia yang sudah menginjak 45 tahun, Iis pun masih bisa menunjukkan tajinya di industri musik tanah air.

"Gak ngerti juga (gimana jaga eksistensi). Coba tanya aja ke manajemenku, gak pernah buat 'oh tahun ini bikin ini ini' gak," kata Iis Dahlia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (19/7).

Sebagai pelaku dunia entertainment, Iis Dahlia menjalani segala kesibukannya dengan baik. Ia pun mengaku tak memiliki obsesi berlebih. "Semua ngalir gitu aja karena saya bukan artis yang punya target-target," imbuhnya.

Iis mengaku menjalani karirnya dengan sikap menerima apa adanya. Ada rasa syukur yang selalu dipanjatkannya kala menerima job sebagai penyanyi maupun pelakon. Ia selama ini mengesampingkan sifat iri dan dengki.

"Mungkin teman-teman saya yang baru datang ke dunia (hiburan) ini dan pencapaian udah lebih tinggi dari saya, saya gak pernah iri. Saya bersyukur yang ada aja. Saya gak pernah arrange itu dan bisa bertahan 30 tahun patut saya syukuri," tandas Iis Dahlia.

Bagi Iis Dahlia, bekerja selayaknya juga menjadi sarana hiburan, bukan malah membuat tingkat stres naik drastis. "Jadi cari kerja jangan yang bikin stres deh, emang gue orangnya tuh ngalir gitu aja, ga bebanin diri gue," imbuh Iis.