Fimela.com, Jakarta Sosok Ustaz Syam mendadak menjadi sorotan publik setelah ceramahnya di salah satu stasiun televisi swasta menuai kontroversi. Ustaz muda asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu dianggap telah melecehkan ajaran agama Islam lewat ucapannya.
Dalam ceramahnya, ustaz Syam menyebut, jika satu di antara kenikmatan dari para penghuni surga yakni adanya pesta seks. Oleh karena itu, ia mengatakan nafsu seks duniawi harus senantiasa dikendalikan.
Advertisement
BACA JUGA
"Minta maaf, karena inilah yang kita tahan-tahan selama di dunia. Inilah yang kita tahan-tahan di dunia dan kenikmatan terbesar yang diberikan Allah SWT di surga adalah pesta seks," ucap Ustaz Syam pada acara Islam itu Indah, Sabtu, 15 Juli 2017.
Tak ayal, ucapan Ustaz Syam tersebut pun langsung menuai kritik pedas dari netizen. Mereka bahkan menganggap Ustaz Syam telah menyimpang dari ajaran agama Islam dan memintanya untuk memberikan dalil sahih tentang apa yang diucapkannya.
"Emang ngomong gitu ada dalilnya nggak Ustaz?" sindir pemilik akun Muhammad Sahidin pada Ustaz Syam. "Astaghfirullah. Mendalami ilmu, bukanlah mencari popularitas semata," timpal akun Nurhayati Zainsty.
Advertisement
Permintaan Maaf
Sadar ucapan dalam ceramahnya tersebut menimbulkan keresahan, Ustaz Syam pun lantas mengunggah sebuah video di Twitter yang berisikan permintaan maafnya pada masyarakat. Dengan penuh kerendahan hati, ia meminta maaf andai ucapannya menyakiti hati banyak orang.
Assalamualaikum, saya Syamsuddin Nur Makka,meminta maaf kpd seluruh Masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim. pic.twitter.com/sdDuTZ0a07
— Syamsuddin Nur (@itss_syam) July 17, 2017
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, atas kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan pada tayangan Islam itu Indah, Sabtu 15 Juni 2017, saya mengungkapkan kata-kata yang mungkin menyakiti hati para pemirsa, menyakiti hati para jamaah, juga memang tidak pantas untuk saya katakan," ujar Ustaz Syam.
Lebih lanjut, Ustaz Syam menyadari, kedangkalan ilmu yang dimiliki membuatnya berujar demikian. Ia pun berharap agar pintu maaf dibukakan sebesar-besarnya untuk dirinya.
"Itu semua berasal dari pada kerendahan saya, berasal dari pada kedangkalan ilmu saya, dimana saya masih belajar, oleh karena itu saya minta pintu maafnya dibukakan yang sebesar-besarnya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan-kesalahan saya. Terima kasih banyak yang sudah mengingatkan saya dan sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuh Ustaz Syam.
Postingan Rina Nose
Baru-baru ini, Rina Nose mengunggah sebuah potret bersama dua wanita cantik berbikini di Amerika Serikat. Dalam keterangan fotonya, Rina disebut tengah menyindir ceramah dari Ustaz Syam terkait pesta seks di salah satu stasiun televisi.
"Katanya di surga banyak bidadari telanjang. Sepertinya mereka salah tempat. atau aku yang salah tempat? We are Human," tulis Rina dalam keterangan foto.
Sayangnya, Rina memilih untuk mengunci kolom komentar guna menghindari perdebatan di kalangan netizen. Namun, tak berapa lama berselang, wanita kelahiran Bandung, 16 Januari 1984 ini justru menghapus postingannya bersama dua wanita cantik tersebut.
Rina Nose sendiri memang memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh terkait ceramah Ustaz Syam. Sementara itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah memberikan surat peringatan kepada stasiun televisi yang menayangkan ceramah ustaz Syam.