Dicekal, Ini Tujuan Axel Matthew ke Singapura

Fimela.com, Jakarta Axel Matthew Thomas sempat ingin terbang ke Singapura. Namun, sesampainya di bandara, putra Jeremy Thomas ini justru dibawa pihak imigrasi. Hal ini dilakukan seiring penentapan status tersangka, terkait kasus narkotika yang menyeret namanya.

Jeremy menuturkan, kepergia Axel ke Singapura sendiri bertujuang untuk meredam ketegangan Axel atas apa yang dialami. Apalagi, kondisi Axel juga kurang baik karena dugaan penganiyaan yang dilakukan oknum polisi.

"Kita tuh ingin bed rest supaya Axelnya lebih rileks. Ya sudah kita dua hari di sana (Singapura), mungkin Axel kan mendapat post traumatik," ungkap Jeremy Thomas, di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Mengingat pencekalan yang dialami anaknya, Jeremy pun berkomunikasi kepada pihak imigrasi tentang kondisi Axel. Dia berusaha bersikap kooperatif ‎untuk menyelesaikan masalah ini. "Kalau Axel sudah dicekal, belum bisa, ya saya juga sudah bilang terhadap pihak imigrasi. Mari kita bicara, kita lihat Axel seperti apa," ujarnya.

Dikatakan Jeremy, luka lebam pada anaknya sudah berangsur membaik. Namun dia tak menampik, Axel mengalami traumatik. Menurutnya, kondisi ini wajar dialami mereka yang mengalami benturan fisik.

"Pastilah, karena baru ada benturan fisik. Segala macam itu wajar, dan itu yang membuat pihak kepolisian bersama saya memberi kesempatan untuk istirahat. Kondisi Axel sendiri masih lemas, belum pulih, belum normal. Untuk lukanya sudah membaik," ungkap Jeremy.

‎Sebagai orangtua, Jeremy tak ingin kasus yang dialami Axel Matthew melebar tanpa arah jelas. Saat ini Jeremy hanya ingin fokus mengurus Axel, dan mengembalikannya pada pergaulan yang benar.

"Saya ingin anak saya (Axel Matthew) keluar, pulih dari pergaulan-pergaulan yang salah, dan kembali jadi pria yang normal. Kita harus ikuti proses ini sampai selesai," pungkas Jeremy Thomas.