Fimela.com, Jakarta Sidang cerai lanjutan antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa kembali digelar di Pengadilan Agama Cibinong. Agenda sidang sendiri sudah memasuki tahap mendengarkan keterangan saksi dari pihak tergugat dalam hal ini Atalarik Syah.
Ada 6 orang saksi yang diajukan oleh Atalarik Syah kepada majelis hakim. Selain keterangan saksi, pihak Atalarik juga mengajukan sekitar 20 bukti tertulis dan juga video.
Advertisement
BACA JUGA
"Kita mengajukan 20 bukti-bukti tertulis dan video. Selain itu kita juga sudah mengajukan enam orang saksi yang semuanya membantah semua bukti-bukti yang dilayangkan Marwa sebelumnya," kata Junaedi, kuasa hukum Atalarik di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/7/2017).
Atalarik Syah sendiri mengatakan bahwa saksi-saksi yang dihadirkannya bisa dipertanggung jawabkan keterangannya. "Alhamdulillah seperti doa saya di Instagram, saya berdoa, ya Allah semoga saksi saya dituntun membawa kejujuran. Dituntun dengan kejujuran," lanjutnya di sidang cerai dengan Tsania Marwa.
Seperti biasanya, kesaksian dalam persidangan sebelumnya telah melalui sumpah sesuai dengan agama yang dianut oleh seorang saksi. Atalarik menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai sumpahnya.
"Saya gak mau saksi-saksi tersebut ada yang berbohong, saya gak mau. Karena kami disumpah dan saya orang yang menghargai sumpah," imbuh Atalarik Syah.
Advertisement
Drama Air Susu Ibu
Atalarik berulang kali menegaskan bahwa saksinya benar-benar jujur. Seakan menyindir keluarga Tsania Marwa yang telah menyodorkan beberapa orang saksi, Atalarik Syah mengatakan bahwa keluarganya menghargai kejujuran.
"Kami bukan keluarga yang dituntut dan dididik untuk ngomong wallahi, demi Allah, demi Rasulullah, tapi dusta yang keluar dari mulutnya, alhamdulillah tidak seperti itu," tukas Atalarik.
Terlepas dari apakah Atalarik menyindir Marwa atau tidak, sejauh ini memang kedua belah pihak banyak mengalami perbedaan pendapat. Beberapa kali mereka tidak kompak sehingga memberikan keterangan yang berbeda di media.
Salah satu yang jadi sorotan adalah terkait masalah ASI untuk buah hati mereka. Tsania Marwa merasa sangat hancur karena tidak mampu memberikan air susunya pada sang anak.
Denny Aries, kakak Atalarik Syah membeberkan banyak hal terkait pernyataan Tsania Marwa yang telah diberikan kepada media beberapa waktu ini. Beberapa hal disebutkan olehnya seperti ASI yang tak bisa diberikan Marwa ke anaknya, dan lainnya.
"Jadi kita coba mengembalikan masalah ini, jangan bias ke yang lain. Di masalah utama saja kenapa sebenarnya itu yang terjadi. Yang lain kebanyakan rekayasa," kata Denny Aries di Pengadilan Agama Cibinong yang menjadi lokasi sidang cerai Atalarik Syah dan Tsania Marwa.
Atalarik Sebut Marwa Banyak Rekayasa
Soal menyusui, pihak Atalarik Syah membawa baby sitter yang selama ini ikut mengurus anak terkecil dengan Tsania Marwa. Menurut keterangannya sebagai saksi, Marwa sudah lama tidak memberikan ASI-nya kepada anak.
"Apa yang dilakukan dan apa yang dikatakan ibunya, termasuk pernyataan mengenai dia mengaku masih menyusui. Tapi sampai akhir ini kita punya bukti baby sitter bahwa kita tahu kapan terakhir kali dia menyusui," ujarnya.
Pihak Atalarik tak menafikkan ketika Marwa mengantongi keterangan dokter bahwa dirinya masih produktif ASI. Namun, yang jadi permasalahan adalah kenyataan bahwa Marwa sudah tidak menyusui.
"Kemarin anaknya ultah umur 2 tahun itu bukan Juli. Dia keluar dari rumah bulan Februari, berarti 4 bulan dia meninggalkan anaknya itu dari usia 1 tahun 8 bulan. Memang ada yang menyusui sampai saat itu, ada. Tapi juga kita harus melihat kenyataan karena ada bukti karena ada dokter, pengakuan dia, dan dari baby sitter," tukas Denny.
Perceraian Atalarik Syah dan Tsania Marwa sendiri memang berlangsung alot sejak awal. Banyak kasus mencengangkan yang terjadi, termasuk saat Marwa mendatangi rumah sang suami dengan membawa polisi.