Rina Nose Hapus Postingan yang Disebut Sindir Ustaz Syam

Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini, Rina Nose mengunggah sebuah potret bersama dua wanita cantik berbikini di Amerika Serikat. Dalam keterangan fotonya, Rina disebut tengah menyindir ceramah dari Ustaz Syam di salah satu stasiun televisi.

"Katanya di surga banyak bidadari telanjang. Sepertinya mereka salah tempat. atau aku yang salah tempat? We are Human," tulis Rina dalam keterangan foto.

Sayangnya, Rina memilih untuk mengunci kolom komentar guna menghindari perdebatan di kalangan netizen. Namun, tak berapa lama berselang, wanita kelahiran Bandung, 16 Januari 1984 ini justru menghapus postingannya bersama dua wanita cantik tersebut.

Sementara itu, Ustaz Syam menuai banyak kritik pedas setelah ceramahnya yang dianggap melecehkan ajaran agama Islam. Ustaz asal Makassar, Sulawesi Selatan itu menyebut, jika satu di antara kenikmatan dari para penghuni surga yakni adanya pesta seks. Oleh karena itu, nafsu seks duniawi harus senantiasa dikendalikan

"Minta maaf, karena inilah yang kita tahan-tahan selama di dunia. Inilah yang kita tahan-tahan di dunia dan kenikmatan terbesar yang diberikan Allah SWT di surga adalah pesta seks," ucapnya.

Sadar akan ceramahnya menuai kontroversi, Ustaz Syam pun menuliskan permohonan maafnya lewat Twitter. "Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, atas kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan pada tayangan Islam itu Indah, Sabtu 15 Juni 2017, saya mengungkapkan kata-kata yang mungkin menyakiti hati para pemirsa, menyakiti hati para jamaah, juga memang tidak pantas untuk saya katakan," ucapnya.

Assalamualaikum, saya Syamsuddin Nur Makka,meminta maaf kpd seluruh Masyarakat Indonesia khususnya umat Muslim. pic.twitter.com/sdDuTZ0a07

— Syamsuddin Nur (@itss_syam) July 17, 2017

"Itu semua berasal dari pada kerendahan saya, berasal dari pada kedangkalan ilmu saya, dimana saya masih belajar, oleh karena itu saya minta pintu maafnya dibukakan yang sebesar-besarnya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan-kesalahan saya. Terima kasih banyak yang sudah mengingatkan saya dan sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," imbuh Ustaz Syam.