Fimela.com, Jakarta Jeremy Thomas sudah mengetahui putranya, Axel Matthew Thomas ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga terlibat dalam penyalagunaan narkotika. Kabar itu diketahui Jeremy lewat pemberitaan di berbagai media. Sebagai orangtua, dia akan ikut bertanggungjawab atas persoalan ini.
"Sebagai warga negara yang baik tentu kita harus patuh hukum, kita harus kooperatif. Namanya hak penetapan TSK itu adalah hak dari pihak kepolisian. Tentunya kalau mereka menetapkan TSK, sudah mempunyai cara atau alat bukti. Saya pribadi yang mengerti kasus hukum harus menghargai," kata Jeremy Thomas, di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Jeremy pun sudah mengomunikasikan tentang penetapan status tersangka itu kepada Matthew. Kepada sang anak, Jeremy berusaha menjelaskan bahwa ada sebuah resiko yang harus dihadapi dengan baik dan bijak.
"Saya sebagai orangtuanya akan membantu, mensupport. Saya tahu ini bukan hal yang menarik bagi Axel, ini cobaan buat keluarga kami, ini suatu hal yang tidak baik bagi keluarga kami. Namun sebagai kepala keluarga, saya di sini ingin memberi support dalam keadaan apapun kepada axel putra saya. Dan kita hargai proses hukum," ujarnya.
Dilanjutkan Jeremy, sepahit apapun, kenyataan ini harus dihadapinya dengan mengikuti prosedur hukum yang ada. Meski dirinya tak menyangkal, kondisi anaknya masih belum pulih benar.
"Tidak ada yang harus dikatakan lagi, yaitu dengan menindaklanjuti proses hukum. Tentu saya sebagai orangtua juga melihat bahwa Axel ini masih rapuh, fisiknya masih kurang kuat. Tapi menurut saya situasi yang tidak menyenangkan ini harus kita hadapi," pungkas Jeremy.
Guna mengetahui duduk perkara sebenarnya, malam ini Jeremy Thomas ingin menyelesaikan BAP terkait kasus yang menimpa putranya, Axel Matthew. Dia ingin masalah ini cepat tuntas.