Fimela.com, Jakarta Sebagai koki, belakangan Nicky Tirta lebih banyak bergelut dengan perkakas dapur dan bumbu masakan. Sebenarnya, profesi juru masak sudah ditekuni Nicky sejak 2013 lalu. Bahkan, dia memiliki program acara masak yang berjalan hingga dua season.
Diakui Nicky, ketertarikannya pada masak tak lepas dari pengalamannya saat tinggal di Australia. Lebih lanjut dia pun bercerita tentang cikal bakal dirinya menekuni profesi juru masak.
Advertisement
BACA JUGA
"Jadi waktu SMA di Aussie, apa-apa sendiri, nggak ada asisten rumah tangga yang bantu. Mau nggak mau ya masak. Kalau beli terus kan boros. Dari 8 anggota keluarga, Hanya 3 yang bisa masak," ujar Nicky Tirta, di Grand Ballroom, Jakarat Pusat, Rabu (12/7/2017)
Mau tidak mau Nicky mulai belajar mengolah masakan. Kebetulan, kebanyakan tayangan TV di Australia lebih banyak menampilkan program masak. Setelah itu, Nicky mulai menekuninya dengan mengikuti kelas memasak selama satu tahun.
"Belajar dari TV di sana. Awal belajar dari situ dan aku tertarik. Ikut short course setahun. Meski belum jadi chef tapi aku belajar banyak hal, karena di situ diajarkan general aja. Selebihnya belajar sendiri sendiri di rumah," ungkapnya.
Setiap tahunnya Nicky selalu menantang diri untuk menguasai jenis masakan tertentu. Pasalnya, Nicky memang pribadi yang tidak bisa terpaku pada satu hal saja, termasuk soal masakan.
"Misalnya setahun ini aku masakan Eropa terus, dan tahun berikutnya masakan Indonesia. Nah, dua akun belakangan aku fokus di pastry. Aku short course-nya di Perth, Australia," pungkas Nicky Tirta.