Ultimatum Keluarga Tsania Marwa kepada Atalarik Syah

Fimela.com, Jakarta Perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syah masih saja berjalan dengan lambat. Marwa yang melayangkan gugatan cerai berharap bisa dapat mengakhiri rumah tangganya secara baik-baik. Namun, sebaliknya Atalarik tak menginginkan rumah tangganya berakhir.

Alhasil, tarik ulur pun terjadi. Bahkan persoalan yang tadinya hanya keinginan untuk bercerai merembet kepada hak asuh anak karena Atalarik mengambil hak asuh sepihak terhadap anak-anaknya. Marwa sampai saat ini tak diberikan kesempatan untuk bertemu kedua anaknya.

Ini membuat keluarga Marwa merasa perlu untuk ikut campur. Mereka merasa gerah dengan kelakuan Atalarik yang dinilai semena-mena. Alhasil, sebuah ultimatum pun diberikan oleh keluarga Marwa kepada Atalarik.

"Dari keluarga Marwa mau bicara, kami sebagai keluarga memberi waktu 3x24 jam, kalau Arik tidak menjalankan pertemuan dengan Tsania atau ibu Tsania, keluarga akan ikut campur tangan," kata Ajis Ambadar, paman Marwa di PA Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (11/7/2017).

Menurut sang paman, tak selayaknya Atalarik yang merupakan seorang laki-laki berlaku demikian terhadap Marwa. Sebagai seorang laki-laki, seharusnya Atalarik bisa dengan jantan menghadapi masalah ini agar tidak berlarut-larut.

"Itu mungkin dari Marwa (sabar), tapi kalau keluarga sudah gak sabar. Bilamana Arik gak ada pertermuan dalam waktu yang diberikan, keluarga akan ikut campur. Dia lelaki bukan sih?" tegas Ajis Ambadar.

Seperti diketahui, pihak Tsania Marwa merasa dipersulit untuk bertemu dengan anak-anak. Bahkan jalur komunikasi kepada Atalarik Syah pun diputus. Sampai sekarang diakui memang belum pernah ada mediasi langsung. "Belum ada upaya mediasi. Mamanya sabar," tukas Ajis.