Fimela.com, Jakarta Tragedi ledakan di konser Ariana Grande Manchester masih menyisakan kesedihan bagi jutaan orang. Baru pulih dari kenangan buruk, Ariana kembali dilanda teror.
Ariana bertekad melanjutkan Dangerous Tour setelah insiden Manchester. Dan pada 9 Juli kemarin ia menyambangi Kosta Rika untuk menemui para penggemarnya di sana.
Advertisement
BACA JUGA
Beberapa hari jelang konser, sebuah surat ancaman sempat menggegerkan penyelenggara dan pihak kemanan. Teror tersebut dikirimkan ke akun Facebook promotor konser.
Menanggapi teror tersebut, pihak penyelenggara dan keamanan memutuskan tetap melanjutkan konser. Mereka bekerja keras untuk menjaga keamanan. Pengecekan dilakukan dengan lebih ketat.
Sehari jelang konser pihak kepolisian berhasil membekuk seorang tersangka. Caicedo Lopez ditangkap di flat miliknya sehari jelang konser. Ia diduga sebagai pelaku penyebaran ancaman tersebut.
Sejak kejadian di Manchester, Ariana Grande dan para musisi berniat melawan terorisme. Mereka tak ingin menyerah dengan mereka yang hanya bisa menebar keresahan.