Hasil Kerja Keras Arafah Rianti, Mobil Bekas Berujung Nahas

[Bintang] Arafah Rianti — Arafah Rianti tak menyangka, pembelian mobil bekas dari hasil kerja kerasnya selama 6 bulan berujung nahas (Adrian Putra/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Arafah Rianti tak menyangka, pembelian mobil bekas dari hasil kerja kerasnya selama 6 bulan berujung nahas. Dia tidak juga mendapat haknya kendati cicilan pembayarannya sudah lunas. Hingga kini, Arafah belum juga menerima Buku Pemilikkan Kendaraan Bermotor (BPKB), dari mobil yang dibelinya.

‎Atas kejadian ini, Arafah hanya ingin pihak penjual betanggung jawab. Andai BPKB itu tak kunjung diterima, jebolan ajang Stand Up Comedy Indosiar ini meminta penjual yang diketahui bernama Kima Melati, mengembalikan secara utuh uang yang sudah disetornya sebesar Rp 138 juta.

"Kalau bisa BPKB dikasih atau Arafah minta uangnya dikembalikan. Itu uanghasil kerja keras Arafah 6 bulan belakangan. Awalya mau buat deposito, tapi abang minta bantuan untuk beli mobil. Jadi ya sudah, beli," kata Arafah Rianti, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2017).

‎Awalnya, Arafah tak menaruh curiga kepada penjual. Apalagi transaksi dilakukan di rumah Kima. ‎Kala itu, Arafah datang ditemani abangnya.‎ Menurutnya, sikap Kimi memang sangart baik saat menyambutnya untuk melakukan jual beli.

‎"Kita perccaya saja. Kan transaksi di rumah dia, dan yang menujual juga perempuan. Waktu itu sama abang ke sana. Abang juga percaya saja, dan anggapannya benar. Baik juga orangnya," kata Arafah.

Henry, selaku kuasa hukum mengatakan dari pihak Arafah akan melakukan somasi terlebih dahulu sekaligus untuk mediasi. Namun jika sampai dua kali tak ada tanggapan, baru akan dilakukan laporan. (Adrian Putra/Bintang.com)

Henry Indayana, kuasa hukum Arafah mengatakan, hingga kini pihak penjual belum memberikan uang kliennya. Diduga, uang itu sudah dipakai untuk modal usaha.‎ Pasalnya, saat meminta kliennya dikembalikan, si penjual mengaku belum penuhi.

"Uangnya masih di bu Kima. Saaya bilang uangnya kami minta dikembalikan. Tapi cuma ada sebagian saja. Uangnya digunakan saama Kima untuk usaha. "Kami menduga uang dipakai untuk kepentingan pribadi. Klien kami beli mobil nggak ada BPKB nya. Padahal, klien kami sudah bayar lunas," ujar Henry Indagruna.

Peristiwa ini pun membuat Arafah takut. Terutama untuk membeli suatu barang secara online. Paling tidak, Arafah harus lebih hati-hati. "Ya sudah, lebih waspada saja sih sekarang kalau sekarang beli barang yang harganya hingga ‎ratusa juta," ucap Arafah Rianti.