Fimela.com, Jakarta Aminah Cendrakasih menderita penyakit glaukoma yang membuatnya buta. Tak hanya membuat dunia jadi gelap, saat ini Aminah tidak sanggup bangun dari tempat tidur. Memaksa diri duduk hanya akan membuat Aminah muntah-muntah.
Lala, anak keenam yang kini merawat Aminah, menuturkan bahwa semangat sang ibu untuk sembuh memang sempat drop saat tahu kedua matanya tak lagi bisa disembuhkan. Pasalnya, saat memeriksakan diri ke dokter, kondisi kedua matanya memang sudah sangat parah.
Advertisement
BACA JUGA
"Sejak itu (operasi mata) mungkin ada sedikit syok. Tadinya berharap sembuh karena ibu semangat untuk sembuhnya gede banget masih pengin ngaji, jadi tiba-tiba begitu dikasih tahu dua-duanya (mata) udah rusak jadi agak nge-drop, syok. Habis itu malah keadaannya jadi memburuk. Jadi malah nggak bisa bangun sama sekali, nggak bisa duduk sama sekali," tutur Lala.
"Jadi saat ibu bangun itu dia langsung mual. Jadi dampaknya ke semua syarafnya ikut down. Habis itu benar-benar nggak bisa ke kamar mandi lagi, nggak duduk lagi. Sebenarnya syarafnya masih bagus, tapi karena zaman dulunya ibu banyak syaraf-syaraf kejepit, saat ibu nge-drop penyakitnya muncul lagi," lanjut Lala.
"Meski demikian, Lala masih dengan sabar merawat ibunya. Dengan kondisi ibunya yang sudah tak bisa duduk, Lala masih telaten memandikan ibunya. Kini, diakuinya bahwa secara umum kondisi Aminah cukup sehat.
"Total 10 tahun, tapi yang benar-benar nggak bisa (melihat dan beraktivitas) sama sekali itu sudah hampir 5 tahun. Selama itu benar-benar di kasur hari-harinya. Subuh saya mandiin, sore saya mandiin. Tapi alhamdulillah badannya masih mulus, masih bersih, ibu malah sekarang sehat," tutur Lala terkait kondisi Aminah Cendrakasih.