Fimela.com, Jakarta Tidak mudah perjuangan Anggun C. Sasmi meniti karier musiknya di Eropa. Semua harus dibayar dengan keringat dan usaha tanpa mengenal menyerah. Terlebih saat Anggun memutuskan memulainya di negara Inggris, dan justru dianjurkan membentuk girlband.
London memang menjadi kota pertama Anggun untuk melebarkan kariernya. Bukan hanya segala sesuatunya yang dilakukan sendiri, Anggun juga harus pintar mengatur keuangannya demi bertahan hidup di kota tersebut.
Advertisement
"Saya dulu nggak pernah urus bujet, akhirnya harus urus sendiri. Yang penting harus ada bujet buat record dan kirim ke label. Saya mulai memperhatikan banyak penyanyi di pub. Saya siapkan demo 6 lagu," ungkap Anggun, di acara Indonesian Diaspora Network Global, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
BACA JUGA
Setelah demo rampung, Anggun mulai perburuannya mencari produser. Demo disebar ke beberapa label, tapi jawaban yang membuat hati lega tak kunjung datang. Meskipun ada, diakui Anggun, ujung-ujungnya terkesan terkesan negatif.
"Minggu pertama nggak ada jawaban. Minggu kedua nggak ada jawaban, ada jawaban positif tapi bisa jadi negatif juga. Katanya kamu bagus, suaranya bagus, tapi kamu punya dua orang teman Asia lagi nggak, nanti dibuatkan girlband," ungkapnya.
Tak ada kata menyerah dalam kamus seorang Anggun. Tak mendapay peluang di London membuat Anggun membidik Paris. Siapa sangka dari negara itu Anggun berhasil menjadi penyanyi Indonesia, yang berhasil meraih gold dan platinum di beberapa negara Eropa.
"Saya pikir kalau di sini langkah saya ke tutup, pasti ada di tempat lain. Intinya jangan putus asa, akhirnya saya ke Paris," pungkas Anggun C. Sasmi.