Fimela.com, Jakarta Selain merasa tertantang bermain film horor berjudul Jailangkung, dua pemainnya yakni Wulan Guritno dan Hannah Al Rasyid mengaku banyak mendapatkan pelajaran yang banyak dari sang sutradara, Jose Purnomo dan Rizal Mantovani.
"Itu salah satunya, mereka (Rizal Mantovani dan Jose Purnomo) udah bisa bikin film besar dan bagus selama 16 tahun terakhir, dan mereka ketemu pasti ilmunya udah mateng masing-masing dan ditemukan lagi," ucap Wulan Guritno baru-baru ini di XXI Plaza Senayan, Jakarta.
Advertisement
BACA JUGA
Dengan hadirnya film horor Jailangkung, Wulan Guritno juga mempelajari banyak hal mulai dari teknik dalam penggarapan film ala sang sutradara, Rizal Mantovani dan Jose Purnomo.
"Pastinya, ada pelajaran yang aku ambil sebagai pemain di sini. Atau as teknik film gitu juga banyak aku pelajarin," jelas Wulan.
Menurut Wulan, Jailangkung diharapkannya bisa menghibur masyakarat di libur lebaran. Kata Wulan, cerita yang diangkat yakni tentang drama keluarga dan sangat cocok jika ditonton bersama keluarga saat liburan.
"Pastinya mudah-mudahan masyarakat terhibur. Ini dibuat seserius mungkin scriptnya dibuat sematang mungkin. Karena ini bercerita tentang sebuah keluarga bertarung dengan ini," paparnya.
Senada dengan Wulan Guritno, aktris seni peran yang juga terlibat di film Jailangkung, Hannah Al Rasyid memiliki harapan bahwa film Jailangkung mampu menghadirkan nostalgia bagi generasi lama dengan generasi baru.
"Pengennya selebar mungkin audience film Jailangkung untuk yang nostalgia dan generasi sekarang juga. Ada Amanda dan Nicole pasangan, mereka pasangan ABG yang senang naik-naiknya," tandas Hannah Al Rashid.