Fimela.com, Jakarta Grup musik beraliran emo, Sunrise menyuguhkan sesuatu yang berbeda di karya teranyarnya di industri musik. Mengawali tahun 2023, band yang beranggotakan Chandra Erin (vokal) dan Jadeline (gitar) itu baru saja merilis lagu bernuansa akustik berjudul Maafkan Aku. Ternyata, lagu tersebut punya makna mendalam untuk salah satu personelnya.
Ya, lagu Maafkan Aku dibuat khusus untuk mengenang kepergian ibunda dari sang vokalis, Chandra Erin. Baginya, lagu Maafkan Aku merupakan lukisan perasaan personalnya pada sang bunda yang sudah tiada.
"Lagu ini merupakan penghormatan yang sangat pribadi atas pengaruh abadi ibu terhadap hidup gue dan ingatan terbatas yang gue miliki tentangnya," ungkap Chandra Erin dalam keterangannya.
Advertisement
Advertisement
Bermula dari Curhatan
Lebih lanjut, Chandra Erin menuturkan jika proses terciptanya lagu Maafkan Aku berawal dari curahan hatinya pada sang gitaris tentang kerinduan pada almarhumah ibunya. Dari situ, muncul ide untuk menuangkannya ke dalam sebuah lagu.
"Gue cerita ke Jade tentang betapa gue merindukan ibu gue dan dia menyarankan agar kami menulis lagu tentang itu," kata Chandra.
"Itu adalah cara gue untuk memproses kesedihan gue dan menghormati ingatan terhadap almarhum ibu gue, meskipun gue nggak punya banyak memori fisik tentang ibu gue dan gue tuh bener-bener cuma punya satu foto dia," sambungnya kemudian.
Gambarkan Kejujuran
Sementara itu, Jadeline yang merupakan anak dari aktris senior Nungki Kusumastuti merasa lagu Maafkan Aku adalah bentuk kejujuran mendalam dari perasaan yang selama ini dipendam Chandra Erin. Maka dari itu, aransemen lagu yang ditulis dan direkam di Jejak Digital Records itu dibuat sesederhana mungkin agar pesan lagu yang dimuat di dalamnya bisa tersampaikan secara utuh.
"Aransemen akustik yang dihadirkan dan berbeda dari lagu-lagu Sunrise yang biasanya berat, karena kami ingin menekankan emosi murni dan jujur dari liriknya yang mengekspresikan perasaan kehilangan, kerinduan, dan cinta Chandra untuk ibunya," ujar Jadeline.
Â